SPORTS, ruber.id – Drama luar biasa tersaji di leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 ketika Inter menyingkirkan Barcelona lewat perpanjangan waktu, berkat gol penentu yang dicetak Davide Frattesi pada menit ke-99.
Di tengah euforia kemenangan, gelandang asal Italia itu mengungkapkan betapa emosional dan berat perjuangan yang ia lalui untuk bisa tampil dalam laga tersebut.
“Aku sempat melihat semuanya gelap. Sejujurnya, aku beruntung bisa menyelesaikan pertandingan,” ujar Frattesi dikutip ruber.id dari akun X jurnalis Italia, Daniele Mari, Rabu (7/5/2025).
Frattesi mengaku, mengalami cedera otot perut sebelum pertandingan.
“Kami melakukan pekerjaan luar biasa agar aku bisa bermain malam ini,” ucapnya.
Frattesi tak bisa menyembunyikan rasa harunya bisa membawa Inter ke final Liga Champions yang akan digelar di Munich, Jerman, pada 1 Juni 2025, mendatang.
“Rasanya luar biasa, aku bahkan tak tahu harus berkata apa. Aku pikir tidak ada yang bisa melampaui momen di Munich, tapi ini benar-benar luar biasa. Inilah keindahan sepak bola,” katanya.
Meski merendah soal kemampuan pribadinya, Frattesi menegaskan bahwa tekad dan semangat pantang menyerah jadi kunci suksesnya.
“Aku bukan pemain dengan bakat luar biasa, tapi aku tidak pernah menyerah. Aku adalah orang terakhir yang menyerah dan yang pertama yang percaya,” akunya.
Dalam salah satu momen paling intens di laga tersebut, Frattesi sempat mendekati rekan setimnya, Marcus Thuram. Tepatnya, setelah Barcelona mencetak gol ketiga.
“Aku bilang padanya, Marcus, kita yang akan lolos, kita yang akan melaju. Jantungku seperti mau meledak, itu momen yang benar-benar gila,” kenangnya.
Terkait gol kemenangan yang dicetaknya, Frattesi mengatakan ia tak punya pilihan lain.
“Dalam benakku hanya ada dua pilihan: cetak gol atau habis,” ujarnya sambil tersenyum.
Dengan semangat juang yang ditunjukkan oleh Frattesi dan rekan-rekannya. Inter kini bersiap menghadapi laga puncak dengan semangat tinggi dan kepercayaan diri penuh. ***