ruber — Inter Milan sukses menggebuk rival sekotanya AC Milan dalam lanjutan Serie A, Senin (18/3/2019) dini hari WIB.
Dalam laga yang berlangsung panas ini, I Nerazzurri sukses melesakan 3 gol dan hanya mampu dibalas pasukan Genarro Gatusso dengan 2 gol.
BACA JUGA: Prediksi Milan versus Inter Dini Hari Nanti
Gol penting pasukan Luciano Spaletti diciptakan masing-masing oleh Vecino di menit ke 3 awal babak pertama.
Stefan de Vrij menggandakan keunggulan menjadi 0-2 di menit ke 51, dan gol kemenangan Inter Milan dicetak rising star Lautaro Martinez melalui titik putih di menit ke 67.
Sementara, gol balasan Suso cs, dicetak masing-masing oleh Bakayoko di menit ke 57 dan Musacchio di menit ke 71.
Sejak kick off tanda babak pertama dimulai, Derby dela Madoninna ke 170 di Serie A ini berlangsung panas.
Inter membuka keran gol melalui sontekan Vecino di menit ke 3.
Memanfaatkan umpan terukur hasil sundulan dari Lautaro Martinez di sisi kiri, Vecino tak menyiakan peluang di depan mata.
Bola liar yang mengarah kepada pemain bernomor punggung 8 ini, langsung dihajar untuk memecah telur. Skor 0-1 untuk Inter bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak ke 2, Gatusso yang memburu gol penyeimbang melakukan penyegaran di lini tengah dengan mengganti Paqueta di menit ke 46.
Hasilnya, serangan yang dilancarkan Suso cs mulai bervariasi. Namun, alih-alih mencetak gol penyeimbang, Romagnoli cs justru hilang konsentrasi.
Berawal dari sepak pojok, Mateo Politano memanfaatkan sepak pojok melalui kreasi yang dibangunnya.
Gol tercipta berkat umpan manis Politano yang sukses disundul de Vrij ke tiang jauh.
Kiper Donnarumma yang terbang untuk menghalau bola tak mampu menepis sundulan terukur pemain berdarah Belanda tersebut.
Papan skor kembali berubah, Inter Milan unggul 0-2.
Sejak unggul dua gol, Inter mulai fokus bertahan dan mengendorkan serangan.
Peluang ini dimanfaatkan Gatusso dengan mengerahkan para pemain Milan untuk total menyerang.
Hasilnya, Suso yang berdiri bebas dari kawalan Kwadko Asamoah sukses melayangkan umpan terukur ke titik putih Inter.
Bola disambut tandukkan Bakayoko dan mengarah ke sudut kanan gawang Inter.
Samir Handanovic yang kehilangan langkah tak mampu menepis bola yang mengarah ke gawangnya.
Gol pun tercipta di menit ke 57, AC Milan memperkecil keadaan menjadi 1-2.
Gol tersebut dimanfaatkan betul Gatusso untuk terus melancarkan serangan dengan menyuntikkan darah baru ke tubuh timnya.
Di menit ke 58, Gatusso memasukkan Cutrone untuk menggantikan Rodriguez yang kerap kalah duel dengan Ambrosio di sisi kanan.
Alih-alih terus menyerang untuk menyamakan skor, di menit ke 66, Inter Milan mendapat hadiah penalti.
Penalti tercipta berkat aksi individu Politano di titik putih AC Milan.
Politano dilanggar di titik putih, dan wasit menunjuk titik putih.
Sang rising star Martinez yang ditunjuk sebagai algojo penalti tak meyiakan peluang emas ini.
Dengan penuh percaya diri, Martinez mengarahkan bola ke gawang Milan yang gagal ditepis kiper Donnarumma.
Papan skor kembali berubah untuk kemenangan pasukan biru hitam, 1-3.
AC Milan tak mau menyerah meski telah tertinggal dua gol dari rival bebuyutannya ini.
Di menit ke 71, memanfaatkan kemelut di mulut gawang Handanovic, Mussachio yang berdiri bebas tak terkawal melesakan tendangan kerasnya ke gawang kosong Inter Milan. Skor menipis 2-3.
Meski AC Milan terus melancarkan serangan berbahaya dan bertubi-tubi ke gawang Inter, namun, hingga 6 menit perpanjangan waktu babak ke dua berakhir, dewi fortuna tetap menaungi Skriniar cs.
Keunggulan 2-3 untuk Inter Milan bertahan hingga wasit meniup peluit tanda laga berakhir.
Dalam laga ini, pelatih Inter Milan Luciano Spalletti diusir wasit karena melakukan protes keras di pinggir lapangan kala Lautaro Martinez dilanggar keras.
Namun, dengan hasil ini, Inter Milan sukses mengkudeta posisi AC Milan di peringkat ke 3 klasemen sementara Serie A.
Kemenangan ini membuat Inter mengantongi 53 poin, selisih 2 poin dari AC Milan yang mengemas 51 poin.
Kini jarak Inter Milan dengan posisi 2 yang dikuasai Napoli hanya tinggal terpaut 7 angka.
Sejauh ini, Napoli mengemas 60 poin, usai mengalahkan Udinese dengan skor 4-2. luvi