BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Gerakan pemeriksaan Iva Tes dan Sadanis Keliling Desa atau Inovasi Gadis yang pelopori Puskesmas Cigugur di Kabupaten Pangandaran berkompetisi menuju 10 besar dalam Kompetisi Inovasi Jawa Barat atau KIJB.
Kepala Puskesmas Kecamatan Cigugur Nana Sutisna mengatakan, sebelumnya, Inovasi Gadis jadi Juara I Lomba Iva Tes PKK se Jawa Barat.
“Gerakan pemeriksan itu sekarang berada pada posisi 45 besar KIJB dan kami sedang menuju pada posisi 10 besar KIJB,” kata Nana, Rabu (13/10/2021).
Inovasi Gadis merupakan layanan kesehatan terhadap pemeriksaan Iva Tes dan Sadanis. Kepada perempuan usia 30 sampai 50 tahun. Namun perempuan di bawah 30 tahun yang sudah menikah juga jadi sasaran.
“Kesadaran masyarakat memeriksa kesehatan rahmin tergolong rendah. Maka kami lakukan pelayanan Iva Tes dan Sadanis ke setiap desa dua kali dalam setahun secara terjadwal,” tuturnya.
Nana menyebutkan, tahun 2017 angka pemeriksaan Iva Tes dan Sadanis di Puskesmas Cigugur mencapai 16% dari target sasaran sebanyak 4.142 orang.
“Setelah ada gerakan Inovasi Gadis, pada tahun 2019 angka pemeriksaan Iva Tes dan Sadanis menempati angka 70,58% dari sasaran 4.142 orang,” sebutnya.
Pelaksana gerakan pemeriksaan ini dilakukan oleh bidan Puskesmas Cigugur dan bidan praktik mandiri di wilayah kerja puskesmas setempat secara gratis.
“Siapa pun boleh mendapat pelayanan Inovasi Gadis dan tidak ada pungutan biaya,” terangnya.
Iva Tes dan Sadanis ini, kata Nana, jadi hal penting dalam menjaga kesehatan rahim perempuan sebagai upaya meminimalisasi terjadinya kanker rahim. (R001/smf)