Nenek Ahli Puasa di Sumedang Ditemukan Tidak Bernyawa

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Nenek Ahli Puasa. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Mamah, 75, warga Dusun Sukahurip RT 01/03, Desa Legok Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Selasa (28/1/2020) sekitar jam 07.00 WIB.

Janda tua yang tinggal sendiri di rumahnya ini, ditemukan warga dalam kondisi telungkup di lantai rumahnya.

Camat Paseh Nandang Suparman membenarkan informasi kematian Mamah.

Menurut Nandang, Mamah pertama kali ditemukan oleh Tini, salah seorang pedagang makanan keliling yang biasa berjualan di dusun tersebut.

Tiap pagi, kata Nandang, Tini memang rutin menawarkan dagangannya ke rumah korban, Mamah.

Akan tetapi, pada pagi itu, karena setelah lama dipanggil-panggil masih tidak mendengar jawaban dari Mamah, Tini merasa penasaran, dan akhirnya mencoba untuk mengintip melalui kaca jendela rumah korban.

Baca juga:  Kasus Pengaturan Skor Persikasi vs Perses Sumedang, Tinggal Menunggu Jadwal Sidang

“Biasanya, tiap pagi Ibu Mamah ini selalu membeli dagangan Tini. Nah, pagi tadi itu tidak biasanya, rumahnya sepi.”

“Maka dari itu, Tini penasaran hingga akhirnya mencoba melihat melalui jendela rumah Ibu Mamah,” katanya.

Namun, kata Nandang, ketika Tini melihat ke dalam rumah, ia dibuat terkejut. Karena, di dalam rumah terlihat, Mamah sudah dalam kondisi telungkup di lantai.

Tini kemudian mengabarkan kondisi korban ke warga lain. Sehingga warga berdatangan untuk membantu membuka rumah korban.

“Saat dicek oleh warga, ternyata Ibu Mamah ini sudah meninggal dunia. Di dalam rumahnya itu, ditemukan gelas bekas air teh dan rambutan.”

“Mungkin, bekas Ibu Mamah buka puasa sunat Senin kemarin. Karena menurut keterangan warga, Ibu Mamah ini rajin puasa sunat Senin dan Kamis,” katanya.

Baca juga:  Selain Minta UMK Naik, Buruh di Sumedang Tetap Menolak UU Cipta Kerja

Untuk meyakinkan kematian Mamah, warga kemudian menginformasikan hal ini kepada pihak Puskesmas Paseh.

Tak lama berselang, petugas dari Puskesmas datang untuk memeriksa jasad korban.

Tidak Ditemukan Tanda Bekas Kekerasan

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter umum Puskesmas Paseh dr Gina Rahadiana, dan seorang perawat Adil Mahesa, pada jasad Nenek Ahli Puasa ini tidak ditemukan bekas kekerasan, benda tumpul atau pun benda tajam.

Bekas luka pada bagian wajah, hidung, tangan, dan lutut korban sendiri merupakan bekas luka akibat korban terjatuh.

Mamah, diduga terjatuh hingga telungkup di lantai, sehingga proses jatuhnya itu menimbulkan luka lebam.

“Hasil pemeriksaan awal, sudah terdapat lebam pada mayat, dan kuku mayat pun sudah hilang.”

Baca juga:  Ini Alasan Warga Sumedang Tak Suka Kendaraannya Berpelat Z

“Itu menandakan kalau kematiannya sudah lama,” kata perawat yang memeriksa jasad korban. (R003)