BERITA ruber.id – Ibu dan anak yang menjadi korban banjir bandang di Dusun Cisurupan, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, ditemukan dalam keadaan tewas, Minggu, 18 Desember 2022.
Ibu dan anak yang menjadi korban banjir bandang adalah Dini, 40; dan Syifa, 15, warga RT 01/05, Dusun Cisurupan, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Sumedang.
Sebelumnya, Dini dan Syifa dilaporkan hilang terseret banjir bandang, Sabtu, 17 Desember 2022, sore.
“Kedua korban yang hilang terseret arus banjir sudah ditemukan,” ujar Kepala Basarnas Bandung Jumaril.
Jumaril menyatakan, hingga Minggu siang, belum ada laporan korban lain yang dilaporkan hilang oleh pihak keluaga.
Meski begitu, tim SAR gabungan masih akan terus melakukan asessmen dan pencarian di sepanjang jalur banjir.
“Kami akan asessmen untuk memastikan tidak ada lagi korban yang hilang. Kami imbau, warga untuk lebih waspada ketika hujan dengan intensitas tinggi kembali terjadi,” jelasnya.
Ratusan Warga Mengungsi, Sejumlah Rumah Rusak Berat
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Sumedang Atang Sutarno mengatakan, akibat banjir bandang yang terjadi ini 276 jiwa dari 86 kepala keluarga (KK) harus mengungsi.
“Total tersebut terdiri dari 86 balita, 35 anak-anak, 15 lansia, dan 195 warga usia produktif,” jelasnya.
Selain itu, banjir bandang yang terjadi juga menyebabkan sejumlah rumah rusak berat dan rusak ringan.
Banjir bandang terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi dan lama. Sejak Sabtu siang.
Sehingga, menyebabkan air Sungai Cimande meluap dan menerjang Dusun Cisurupan, Sawahdadap, Cimanggung, Sumedang.