HSN 2024: Cabup Sumedang Nomor Urut 2 Dorong Santri Berdaya dan Berperan Aktif

Cabup Sumedang Nomor Urut 2 Dorong Santri Berdaya
Cabup Sumedang Nomor Urut 2 Dony Ahmad Munir. Ist/ruber.id

BERITA ruber.id – Di momen Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada Selasa (22/10/2024), calon bupati Sumedang nomor urut 2, Dony Ahmad Munir, mengajak para santri untuk semakin berdaya dan mengambil peran aktif dalam berbagai bidang.

Dony menekankan, pentingnya santri untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensinya dalam menghadapi tantangan masa depan.

Dony menilai, HSN sebagai momen penting bagi para santri untuk melakukan evaluasi diri dan menentukan langkah ke depan.

“Santri mampu dan bisa. Sejarah telah membuktikan, santri memiliki peran penting dalam memperjuangkan, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Indonesia,” ujar Dony di Desa Sukaluyu, Ganeas, Sumedang.

Sebagai santri, Dony bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk memimpin daerahnya.

Baca juga:  Digitalisasi Sumedang Dapat Apresiasi dari DPD RI

Namun, cabup Sumedang di Pilkada 2024 ini menekankan, tugas santri tidak berhenti pada pencapaian tersebut.

“Ke depan, santri harus semakin meningkatkan pengabdian mereka untuk bangsa.”

“Pembangunan tidak hanya fisik, tapi juga membutuhkan peran santri dalam berbagai aspek kehidupan. Baik sebagai pemimpin, pengusaha, tenaga medis, maupun profesi lainnya,” kata Dony.

Diketahui, saat memimpin Sumedang di periode pertama (2018-2023), Dony dikenal sebagai pemimpin yang memberikan perhatian besar terhadap pengembangan santri di Sumedang.

Paslon bupati Sumedang nomor urut 2, yang berpasangan dengan Fajar Aldila ini menegaskan, santri bukan hanya dipersiapkan untuk menjadi pengajar agama. Tetapi, untuk mengisi peran di sektor-sektor strategis lainnya.

“Mengisi pembangunan negara dimulai dengan belajar yang baik. Santri harus terus meningkatkan kompetensi. Baik dalam agama, maupun di bidang lain.”

Baca juga:  Presiden Jokowi Tambahkan Manfaat BPJamsostek Tanpa Kenaikkan Iuran

“Setelah lulus, mereka bisa menjadi pengusaha, dokter, atau profesional lainnya yang mampu berkontribusi secara komprehensif untuk negeri ini,” katanya.***