CIAMIS, ruber.id — HMI Cabang Ciamis menyoroti masalah terkait kesalahan fatal dalam input data Dana Alokasi Khusus (DAK) yang terjadi di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis.
BACA JUGA: Sikapi Polemik PB-HMI, Ini Pendapat Ketum Cabang se Priangan Timur
BACA JUGA: Usung 6 Kriteria, Tokoh Muda Ciamis Gagas Pembangunan dan Tata Kelola Desa
Kesalahan input data DAK yang terjadi di Disdik Ciamis ini, dinilai fatal karena dapat mengakibatkan ketidaksesuaian dan programnya riskan tertukar antara satu sekolah dengan sekolah penerima manfaat lainnya.
Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI Cabang Ciamis menilai, kesalahan fatal ini merupakan kelalaian pegawai dalam bekerja.
Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Ciamis Aos Firdaus sangat menyesalkan dengan adanya kejadian tersebut.
Menurut Aos, hal ini merupakan kelalaian pegawai Disdik Ciamis dalam menjalankan tugasnya dalam melakukan input data.
Karena seharusnyaya, kata Aos, ada pengecekkan data terlebih dahulu secara detail dan dalam pengerjaannya terkesan tergesa-gesa.
“Seharusnya, sebelum mengirim data itu benar-benar sudah valid. Caranya dengan melakukan pengecekkan secara mendetail.”
“Jangan sampai tergesa-gesa. Karena ini kan kaitannya dengan uang negara, dengan anggaran negara. Tentunya, keberlangsungan pada pembangunan sarana prasarana pendidikan di Kabupaten Ciamis,” ucapnya kepada ruber, Kamis (5/9/2019) malam.
BACA JUGA: Gangguan Kejiwaan Bipolar: Kenali Gejalanya, Obati di Ponpes Nurul Firdaus Ciamis
BACA JUGA: Galang Dukungan Pelajar, PSGC Ciamis Goes to School
Diketahui, saat ini, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dijabat merangkap oleh Plt Kepala Kesbangpol Ciamis. Plt Kadisdik Ciamis ini dilantik beberapa bulan lalu.
Yang harus dipertanyakan, kata Aos, apakah dari sisi manajerial tidak sesuai dengan tupoksinya atau karena faktor lainnya.
Hal ini penting diketahui mengingat efek yang ditimbulkan dari kesalahan ini bisa sampai tidak terkontrol.
“Ini perlu dipertanyakan kinerja Plt Kadisdik Ciamis ini. Apakah tidak tahu mengenai sistem manajerial dinas pendidikan atau ada faktor lain sehingga kesalahan yang terjadi ini bisa sampai tidak terkontrol. Sehingga juga terkesan carut marut pada pekerjaan anak buahnya,” tanyanya.
Menyikapi adanya kejadian ini, kata Aos, HMI Cabang Ciamis mendesak kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis untuk sesegera mungkin melakukan evaluasi kinerja operator peng-input data.
Selain itu, Aos juga menyarankan agar Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dapat segera memperbaiki kesalahan yang terjadi.
Sehingga ke depan, kata Aos, kesalahan serupa tidak terulang kembali.
Sebab, lanjut Aos, semestinya kesalahan seperti ini seharusnya dapat diminimalisasi jika proses pengerjaannya dilakukan dengan baik dan teliti.
“Seharusnya, khusus menyangkut anggaran negara ini, kesalahan sekecil apa pun itu tidak boleh terjadi. Dan kami minta agar kesalahan fatal ini dapat sesegera mungkin diperbaiki,” ujarnya. dede ihsan