Hingga Saat Ini di Pangandaran Belum Ditemukan Pasien Positif Corona

PANGANDARAN, ruber.id – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki menyebutkan, pasien yang terpapar virus Corona atau Covid-19 belum ditemukan di Pangandaran.

Hingga Rabu (25/3/2020) jam 13.00 WIB, pihaknya belum menemukan satu orang pasien pun yang positif Corona di Pangandaran.

“PDP juga nihil. Kalau orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 45 orang,” kata Yani yang juga sebagai Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Pangandaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki menerangkan, seseorang dikategorikan ODP apabila 14 hari sebelum sakit dirinya memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area transmisi (penularan) di luar negeri atau area transmisi lokal dalam negeri.

Kemudian, orang tersebut menunjukkan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), yakni demam (≥38ºC) atau riwayat demam yang disertai salah satu gejala.

Baca juga:  Wanita Hamil di Luar Nikah di Pangandaran Enggan ke Posyandu

Tanda penyakit pernafasan itu, seperti batuk, sesak, sakit tengorokan, filek, pneumonia ringan hingga berat.

Sementara, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki, status PDP itu seseorang yang memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di luar negeri yang melaporkan transmisi lokal, atau memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area transmisi lokal di Indonesia.

Lalu, orang tersebut mengalami demam (≥38ºC) atau riwayat demam, atau gejala gangguan sistem pernafasan seperti filek, sakit tenggorokan dan batuk. (R002/dede ihsan)

BACA JUGA: Ini Langkah Sistematis Pemda Pangandaran Sikapi Fenomena Pandemi Virus Corona