PANGANDARAN, ruber — Ratusan surat suara (susu) Pemilu 2019 ditemukan dalam kondisi rusak. Jumlah susu rusak tersebut hasil penyortiran sebanyak 1.307.997 lembar susu dari 2.617 dus yang keluar.
BACA JUGA: Ratusan Difabel Mental di Pangandaran Masuk DPT Pemilu 2019
Sortir dan lipat susu yang berlangsung selama enam hari di Gedung Islamic Center Kecamatan Pangandaran itu menghasilkan susu terlipat sejumlah 1.307.029.
Divisi Hukum dan Pengawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran Suwardi Maninggesa mengatakan, berdasarkan laporan penyortiran susu sejak 7-12 Februari 2019, sebanyak 968 lembar susu dalam kondisi rusak.
“Yakni jumlah DPRD kabupaten/kota 597, DPRD provinsi 101, DPR RI 103 dan DPD RI 167,” katanya.
Susu yang rusak itu, kata Suwardi, terdiri dari yang bernoda (tanda hitam di kolom nama calon atau lambang peserta pemilu), sobek dan cetak tidak sempurna.
“Susu rusak ini akan kami koordinasikan terlebih dahulu dengan rekan-rekan di KPU Pangandaran. Setelah itu akan ada koordinasi dengan pihak KPU provinsi,” ujarnya kepada ruber, Rabu (13/2/2019).
Suwardi menyebutkan, susu yang telah terlipat dipindahkan ke gudang utama KPU Pangandaran yang bertempat di Aula Desa Ciliang, Kecamatan Parigi.
“Pemindahan susu menggunakan kendaraan truk boks dengan pengamanan ketat dari pihak Kepolisian Polsek Parigi dan Pangandaran, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pangandaran,” sebutnya. dede ihsan