BERITA TEKNO, ruber.id – Kamu pasti sudah tahu jika beberapa ponsel bersistem operasional hape Android jauh lebih keren dari pada iOS yang dipakai oleh iPhone. Namun, apakah kamu merasa, lama kelamaan Android mu jadi lemot atau agak lamban, ya
Apakah karena banyaknya data yang tersimpan sehingga membuat performa Android mu jadi lemot?
Penyebab Hape Android Lemot
Semakin lama usia Android mu memang biasanya semakin melemah kerjanya.
Macam-macam yang dirasakan pengguna Android.
Mulai dari membuka aplikasi setengah mati lambatnya, bahkan menu yang hendak dipilih dan diklik tidak langsung merespons.
Kamu masih harus menunggu hingga menu itu terbuka secara perlahan.
Kalau kamu tidak sabar dan memencet menu berkali-kali, bisa jadi malah hapemu nge-lag. Sungguh menyebalkan, bukan?
Jadi, banyak sekali hal yang menyebabkan turunnya performa sehingga membuat si ponsel Android lemot.
Salah satu kemungkinan yang terjadi yakni ada kaitannya dengan fragmentasi pada memori atau tempat penyimpanan yang ada di ponsel Android kamu.
Ekspansi besar-besaran Android yang menguasai lebih dari setengah pasar dunia memang menjadikan smarthone bak kebutuhan primer.
Bahkan, pengguna Android mencapai 73% di seantero jagat.
Smarthone sekarang tak hanya difungsikan untuk berkomunikasi saja melainkan juga bersosial media.
Selain itu, bermain game online, melihat banyak video, bahkan berkreasi dengan berbagai jenis aplikasi yang jumlahnya jutaan.
Semua ini menjadikan memori penyimpanan terisi penuh.
Apalagi beberapa aplikasi ternyata tetap bekerja dalam menganalisis data dan mengolah konten walau tidak digunakan.
Proses yang jumlahnya ribuan dalam pengoperasian, terjadi setiap hari di satu ponsel.
Jika prosesnya tidak terjadi dengan baik, maka fragmentasi pada memori pun terjadi dan ponsel menjadi lemot.
Tak hanya dari fragmentasi memori saja, lambatnya kinerja hape Android juga bisa dilihat dari level kernel.
Kemudian dari sistem file, sampai kepada lapisan penerjemah cepat (FTL) dari memori hapemu.
Secara gambarannya, jika kamu berkunjung ke perpustakaan mencari buku Fisika, kamu akan pergi ke rak buku Fisika.
Setelah ditemukan satu buku yang kamu butuhkan, ternyata lembaran-lembarannya ada yang hilang.
Lembaran yang hilang itu tersimpan di buku biologi, matematika, dan sebagainya.
Itulah yang terjadi pada Androidmu.
Penyimpanan data bisa tercecer di file mana saja sehingga sistem penyimpanan tak bekerja maksimal.
Selain itu, aplikasi yang diunduh dan bekerja di background akan membebani CPU serta memakan RAM.
Ini juga memperlambat hape Android kamu.
Selain itu, penggunaan live wallpaper ataupun widgets dalam jumlah yang besar di beranda juga membuat CPU dan memori jadi berat.
Cache juga membuat memori terkikis jika tak dibersihkan secara rutin.
Cara Mengatasi Hape Android Lemot
Lalu bagaimana caranya agar ponsel Android kamu tak lemot?
Situs How To Geek mengajarkan beberapa tips sebagai berikut. Simak, ya.
- Kurangi file yang ada di media penyimpanan,
- Kurangi penggunaan aplikasi yang memakan banyak memori,
- Jika kedua hal tadi tidak bisa membuat performa hape kamu kembali, lakukan factory reset atau ke setelan pabrik.