GAYAIN  

Gusi Bengkak? Atasi dengan Obat Ini!

Gusi Bengkak, Ini Obatnya
Foto ilustrasi from Istockphoto

HEALTHY, ruber.id – Gusi yang bengkak tentunya akan membuat aktivitas Anda terasa tidak nyaman. Sebab, tak hanya gusi yang membengkak, tapi juga rasa nyeri yang luar biasa juga kerap Anda rasakan.

Penyebab dari bengkaknya gusi ini sendiri juga sangat beragam. Mulai dari adanya infeksi bakteri, penumpukan plak dan karang gigi, hormon, hingga kurangnya vitamin.

Gusi yang bengkak sering ditandai dengan gusi yang lebih menonjol, menggelembung, hingga mengalami pembesaran. Biasanya juga akan diiringi dengan keluarga darah dari gusi.

Walaupun bisa sembuh dengan sendirinya, tentu rasa nyeri yang ditimbulkan dari gusi yang bengkak sangat tidak membuat nyaman.

Untuk itu, Anda bisa tanya dokter gratis mengenai penanganan yang bisa meredakan nyeri pada gusi. Biasanya dokter akan memberikan obat untuk gusi bengkak.

Berikut ini merupakan daftar obat yang biasanya digunakan untuk meredakan gusi yang bengkak.

Parasetamol

Paracetamol bisa dibilang merupakan obat segala keluhan. Termasuk salah satunya adalah gusi bengkak.

Biasanya, obat ini digunakan untuk meredakan nyeri akibat gusi yang membengkak.

Obat ini bisa digunakan oleh segala usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Namun tentunya, anjuran dosisnya akan sangat berbeda antara orang dewasa dan anak-anak, ya.

Bisa diminum setiap 4 hingga 6 jam sekali dalam sehari, Anda orang dewasa bisa mengonsumsi parasetamol dengan dosis 500 mg hingga satu gram.

Baca juga:  Atasi Perut Kembung Tanpa Bantuan Obat

Sedangkan untuk anak-anak, dosis aman dari parasetamol ini adalah sekitar 60 hingga 120 mg.

Pastikan untuk mengonsumsi parasetamol sesuai dengan anjuran yang terdapat pada kemasan.

Untuk anak-anak, sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Ibuprofen

Ibuprofen menjadi salah satu obat yang juga digunakan untuk meredakan nyeri.

Sama seperti parasetamol, obat ini juga sering digunakan untuk meredakan gusi yang bengkak.

Namun, ibuprofen ini juga dapat sekaligus meredakan peradangan yang menjadi penyebab dari gusi bengkak.

Ibuprofen dikatakan memiliki efek yang lebih kuat jika dibandingkan dengan parasetamol.

Sehingga, Anda perlu menggunakan obat ini sesuai dengan dosis yang telah tertera pada kemasan atau yang direkomendasikan oleh dokter.

Biasanya orang dewasa dapat mengonsumsi obat ini dengan dosis 200 hingga 400 mg dalam sehari.

Sedangkan, untuk anak-anak dengan usia 6 bulan hingga 12 tahun, dianjurkan untuk mengonsumsi 40 sampai 10 mg dalam sehari.

Bagi orang dewasa, Anda bisa mengonsumsi kembali obat ini setelah 4 sampai 6 jam sekali.

Untuk anak-anak, pengulangan obat bisa diberikan setiap 6 hingga 8 jam sekali.

Hidrogen Peroksida

Selain mengonsumsi obat, Anda juga bisa berkumur dengan menggunakan hidrogen peroksida.

Larutan ini, bisa Anda beli di apotek terdekat dan dapat dibeli secara bebas tanpa harus menggunakan resep dokter.

Hidrogen peroksida sendiri, merupakan larutan antiseptik yang digunakan untuk mengatasi bakteri yang sering menyebabkan masalah pada gusi dan gigi.

Baca juga:  Jangan Tidur Saat Rambut Basah! Ini Bahayanya bagi Kesehatan

Mulai dari masalah sariawan, hingga radang gusi bisa diatasi dengan berkumur menggunakan larutan antiseptik ini.

Untuk menggunakannya, Anda tidak bisa langsung menggunakan larutan antiseptik ini, ya.

Anda perlu mencampurkan larutan ini dengan sedikit air sebelum digunakan untuk berkumur.

Sebab, jika digunakan langsung tanpa dicampurkan dengan air, gusi dan mulut dapat mengalami luka.

Chlorhexidine

Chlorhexidine merupakan salah satu jenis obat antiseptik yang juga digunakan untuk mengatasi gusi yang bengkak.

Obat ini bekerja dengan mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan peradangan pada gusi.

Untuk mendapatkan obat ini, Anda perlu menggunakan resep dokter. Bentuk dari obat ini sendiri sangat beragam, seperti salep, larutan, hingga obat kumur.

Biasanya untuk mengobati gusi yang bengkak, Anda akan diberikan resep obat ini dalam bentuk obat kumur.

Berkumurlah dengan obat ini setelah Anda menyikat gigi. Sebaiknya Anda tidak makan dan minum setelah berkumur dengan obat ini agar menghasilkan efek yang maksimal.

Jika Anda memiliki riwayat periodontitis atau baru saja melakukan veneer gigi, pasang gigi palsu, ataupun baru saja menambal gigi.

Aspirin

Aspirin adalah obat golongan non-steroid yang bisa berfungsi meredakan nyeri dan demam.

Selain itu, obat ini juga memiliki efek antiradang yang cocok digunakan untuk mengatasi gusi yang bengkak.

Baca juga:  Vania, Tips Miliki Tubuh Ideal Dambaan Setiap Wanita Indonesia

Perlu diperhatikan untuk Anda yang sedang mengalami gusi bengkak saat sedang mengalami flu maupun cacar air.

Tidak disarankan untuk menggunakan karena dapat meningkatkan risiko sindrom Reye yang memicu kerusakan pada hati dan otak.

Tak hanya itu, jika Anda mengalami pembengkakan gusi yang disertai pendarahan, Anda juga tidak disarankan untuk menggunakan obat ini, ya.

Penggunaan obat ini, akan membuat pendarahan sulit dihentikan.

Jika Anda tidak melihat adanya perubahan setelah mengonsumsi obat ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengganti obat yang lain.

Naproxen

Walaupun obat ini digunakan untuk orang yang menderita asam urat, Naproxen juga bisa digunakan untuk mengatasi obat gusi bengkak.

Hal ini, dikarenakan obat ini termasuk dalam golongan OAINS.

Obat-obat dalam golongan OAINS ini bekerja dengan menahan produksi prostaglandin yang menyebabkan rasa sakit.

Namun, obat ini juga memiliki efek samping, yaitu menyebabkan pusing.

Sehingga, bagi Anda yang akan melakukan aktivitas berat maupun berkendara, tidak direkomendasikan untuk menggunakan obat ini.

Itulah beberapa obat yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi gusi yang bengkak. Jagalah kesehatan gusi, dan mulut dengan rajin membersihkannya.

Bersihkan sisa-sisa makanan bahkan sampai ke sela-sela gusi. Anda bisa menggunakan dental floss untuk membantu membersihkan sela gusi dan gigi.