SUMEDANG, ruber — Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat mendeklarasikan Gerakan Rabu Putih.
Ketua Pimpinan wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar mengatakan, pimpinan GP Ansor menginstruksikan agar Ansor dan Banser Jawa Barat membantu TNI/Polri dalam mengamankan situasi pada saat pemungutan suara dan perhitungan suara di TPS.
“Demi pemilu damai, aman dan demokratis, Ansor Jawa Barat mendeklarasikan yang sudah disepakati di pusat, berupa gerakan Rabu Putih,” terangnya kepada ruber saat rapat koordinasi wilayah di aula hotel Hanjuang, Cimalaka, Sumedang, belum lama ini.
Deni menjelaskan Gerakan Rabu Putih diharapkan dapat mendorong untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
“Oleh sebab itu, kami sudah menginstruksikan agar seluruh kader Ansor untuk menggunakan baju putih dan datang ke TPS melaksanakan hak pilihnya dengan nyaman dan tenang,” bebernya.
Deni menyebutkan, pihaknya tidak memberikan arahan khusus kepada anggotanya untuk memilih kepada salah satu capres.
“Secara politik tidak ada arahan khusus, karena kami bukan parpol. Kami hanya berpartisipasi memilih,” ucapnya.
Tak hanya itu, GP Ansor juga akan berupaya untuk menekan terjadinya money politics atau serangan fajar yang akan dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kami akan siapkan posko di tiap desa untuk menerima aduan bilamana ada ketidak nyamanan pada saat pencoblosan,” tuturnya.
Selain itu, Deni juga meminta masyarakat agar tidak mudah untuk memercayai isu adanya kerusuhan saat dan paskapemilu.
“Ansor percaya TNI/Polri bertindak profesional untuk amankan pemilu. Jadi masyatakat tidak perlu ragu gunakan hak pilihnya,” ujarnya. bay