GAYAIN, ruber.id – Bagaimana jika fungus parasit yang biasanya menginfeksi serangga dapat menginfeksi manusia pula? Itulah yang coba diangkat oleh film seri The Last of Us yang kini tayang musim keduanya di HBO Max.
Dilansir dari National Geographic, ilmuwan beberapa tahun lalu sempat menemukan satu spesies fungus yang dapat menginfeksi serangga. Khususnya, semut di iklim tropis.
Fungus bernama Ophiocordyceps unilateralis ini sanggup menginfeksi semut dan mengendalikan tubuh semut tersebut.
Tingkat infeksi pun luar biasa, yaitu 100 persen mematikan.
Semut terinfeksi melalui spora yang menembus rangka luar, dan sama sekali tak sanggup mengendalikan diri.
Semut, tergantung pada arah yang diinginkan oleh fungus parasit tersebut. Yaitu, keluar dari koloni dan menempatkan dirinya 25 cm dari permukaan tanah.
Setelah itu, fungus parasit akan memakan bagian organ dalam semut selama beberapa hari lamanya, hingga saatnya fungus siap menyebarkan spora dan siklus pun kembali berulang.
Siklus fungus parasit tersebut adalah yang menjadi inspirasi seri The Last Of Us.
Di mana, musim pertamanya dirilis tahun 2023 lalu, tepat satu dekade sejak perilisan video gim-nya yang terkenal di tahun 2013.
Fungus parasit yang dimaksud, bermutasi dan sanggup menginfeksi manusia hingga mengakibatkan skenario bencana kiamat layaknya zombi yang terjadi di seluruh dunia.
Sinopsis
Dilansir dari IMDB, dua puluh tahun sejak peradaban modern hancur, Joel (Pedro Pascal) seorang penyinkas veteran, disewa agar menyelundupkan Ellie (Bella Ramsey) dari wilayah karantina yang brutal.
Ellie yang masih berumur empat belas tahun dianggap sebagai satu faktor yang dapat menyelamatkan umat manusia di situasi penuh horor tersebut.
Misi yang awalnya terasa sederhana, ternyata menyebabkan keduanya menghadapi cobaan berat.
Joel dan Ellie pun, tergantung satu sama lain agar dapat bertahan hidup.
Bagi penyuka film-film Marvel, Pedro Pascal akan mengisi film Fantastic 4: The First Step. Sebagai tokoh utama Mr. Fantastic saat dirilis 25 Juli 2025, mendatang di sinema domestik AS dan menyusul di seluruh dunia. ***