Dua Orang Terseret Ombak, Satu Belum Ditemukan

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Dua orang yang tengah mencari kerang dikabarkan terseret ombak di Pantai Keusik Luhur Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Mereka diketahui bernama Karsim, 15, dan Indra, 15. Beruntung, Karsim berhasil menyelamatkan diri dan dibawa ke rumah warga sekitar. Hanya Indra hilang terseret ombak semakin jauh dari pinggir pantai.

Satu tim rescue dari Pos SAR Tasikmalaya pun diterjunkan untuk mencari korban hilang.

Menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Rudi SE, pihaknya menerima informasi dari Kepala Desa Kertamukti Asep Purnama pada Senin (4/11/2019) jam 20.30 WIB dengan laporan waktu kejadian jam 15.30 WIB pada hari yang sama.

Baca juga:  Insentif Guru Honorer di Pangandaran Sudah Dicairkan Rp1.9 Miliar

“Berdasarkan laporan yang dihimpun, jam 15.30 WIB dua korban terseret ombak tersebut berangkat mencari kerang di pinggir pantai, namun nahas ombak tidak bersahabat. Keduanya terseret ombak ke tengah pantai,” katanya.

“Satu orang berhasil menyelamatkan diri dan dibawa ke rumah warga sekitar sedangkan satu lainnya hilang terseret ombak semakin jauh dari pinggir pantai.”

Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya, lanjut Rudi, diberangkatkan pada Senin malam jam 20.50 WIB.

“Tim SAR gabungan memulai pencarian atas nama Indra hari ini dengan membagi tim menjadi 3 SRU (Search and Rescue Unit),” jelasnya.

SRU 1 nelakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, SRU 2 melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian menuju ke arah timur sampai Muara Gatak sejauh 2 km.

Baca juga:  Di Objek Wisata Pangandaran, Pengunjung Diminta Patuhi Prokes

Sedangkan SRU 3 melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian ke arah barat sampai Muara Cimanuk sejauh 2.4 km.

“Adapun metode pencarian dua orang terseret ombak tersebut yaitu dengan dilakukan penyisiran pantai,” tambah Rudi.

Dari pantauan tim di lapangan, cuaca di lokasi cukup cerah dengan gelombang 2.5 meter dan kecepatan angin 9.27 knots.

Adapun unsur SAR yang berada di lapangan yaitu Polairud Pangandaran dan Tagana Pangandaran dengan alut yang digunakan satu unit rescue car, satu unit LCR dan mopel, satu set peralatan komunikasi dan satu set peralatan medis.