DPRD Pangandaran Dorong Petani Lebah Madu untuk Berinovasi

Img
KETUA DPRD Pangandaran Asep Noordin saat bertemu dengan puluhan orang pembudidaya lebah madu di ruang Rapat Bamus. ist/ruber.id

PANGANDARAN, ruber.id – Potensi budidaya lebah madu di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat akan lebih besar dengan memanfaatkan kawasan hutan bukan kayu.

Selain itu, potensi lebah madu yang ada di Pangandaran bisa digagas menjadi kawasan objek wisata.

Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin mengatakan, potensi lebah madu jangan hanya dijadikan kebutuhan konsumsi dan bisnis.

Selain dikonsumsi dan dijadikan bisnis, kata Asep, petani lebah madu harus berinovasi agar menjadi daya tarik wisatawan.

“Nantinya kan wisatawan bisa berkunjung ke kawasan pembudidaya lebah madu,” katanya, Kamis (19/3/2020).

Apalagi di Pangandaran ini banyak orang yang membutuhkan madu, namun mereka kerap kebingungan harus mencari di mana.

Asep menuturkan, peluang pasar kebutuhan tersebut dapat dimanfaatkan oleh pembudidaya dengan melakukan terobosan wisata lebah madu.

Baca juga:  Tunggu Pandemi Berakhir, Badan Kehormatan DPRD Pangandaran Dibentuk

Maka dari itu, salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut, yakni para petani lebah madu harus membuat organisasi.

Jika pembudidaya lebah madu berjalan dengan cara masing-masing akan sulit terwujud, nanti DPRD juga akan mendorong sesuai tupoksinya.

Terlebih, potensi dan ketekunan para pembudidaya lebah madu ini sangat luar biasa, bahkan madu Pangandaran bisa menjadi produk unggulan.

Asep menyebutkan, pembudidaya lebah madu bisa menghasilkan produk lebih maksimal jika disiapkan vegetasi yang baik, kemudian pembudidaya juga harus diberikan wawasan.

Karena, kata Asep, dirinya melihat dari mulai proses tahapan ke tahapan, pembudidaya lebah madu di Pangandaran masih dengan cara tradisional. (R002/dede ihsan)