BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Pendaftar Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pangandaran didominasi lulusan Strata 1.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran Iwan Yudiawan mengatakan, jumlah pendaftar Panwascam tercatat 126 orang.
Jumlah tersebut, kata Iwan, berlatarbelakang pendidikan lulusan SLTA sebanyak 38 orang; lulusan D1 sebanyak 1 orang; lulusan D3 sebanyak 6 orang; lulusan S1 sebanyak 77 orang; dan lulusan S2 sebanyak 4 orang.
“Pendaftar laki-laki sebanyak 109 orang, sedangkan pendaftar perempuan sebanyak 17 orang,” katanya kepada ruber.id, Kamis (5/12/2019).
Iwan menuturkan, animo masyarakat untuk menjadi Panwascam di Kabupaten Pangandaran termasuk tinggi. Open recruitment yang dilakukan oleh Bawaslu dilaksanakan selama 7 hari dengan hasil memuaskan.
“Usia pendaftar dengan umur dibawah 25 tahun sebanyak 4 orang; usia 25 tahun hingga 30 tahun sebanyak 52 orang; usia 30 tahun hingga 50 tahun sebanyak 61 orang; dan usia 50 tahun keatas sebanyak 9 orang,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga (PHL) Gaga Abdillah Sihab menyampaikan, tidak ada perpanjangan masa pendaftaran lantaran kuota pendaftar setiap kecamatan sudah memenuhi target.
“Berkas pendaftar yang sudah masuk akan diperiksa guna menyeleksi kelulusan administrasi,” ujarnya.
Selain menyeleksi administrasi, kata Gaga, akan dilakukan meminta tanggapan masyarakat sebagai salah satu persyaratan lolos administrasi.
“Bawaslu Pangandaran bakal melakukan tracking ke setiap kecamatan untuk mengetahui track record pendaftar. Tracking dilakukan untuk memastikan tidak ada pendaftar yang terafiliasi dengan Partai Politik tertentu,”tambahnya.
Gaga menyebutkan, untuk tahapan tes tulis secara online dijadwalkan pada tanggal 13 hingga 17 Desember 2019 di SMKN 1 Pangandaran.
“Kami berharap hasil seleksi Panwascam menghasilkan pengawas yang profesional dan mampu melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilu yang berintegritas dan bermartabat,” sebutnya.