Disulap Jadi Camping Groud, Perkebunan Teh Margawindu Sumedang Makin Ramai Dikunjungi

SUMEDANG, ruber.id – Perkebunan teh Margawindu di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mendadak ramai dikunjungi para pecinta alam, dalam beberapa pekan terakhir.

Perkebunan teh terbesar di Sumedang ini sebelumnya menjadi sebagai tujuan wisata.

Ratusan, bahkan ribuan pengunjung, selalu ramai berdatangan setiap libur akhir pekan, hanya untuk menikmati suasana alam di perkebunan teh tersebut.

Tapi belakangan ini, kawasan perkebunan teh ini tak hanya ramai dikunjungi pada siang hari.

Karena pada malam hari, perkebunan di sekitar kawasan hutan lindung ini, saat ini selalu ramai dipadati para pecinta camping ground.

Situasi ini, dimanfaatkan warga setempat yang menyulap lahan garapan perkebunan tehnya menjadi kawasan berkemah.

Pengelola Sokawana Camp Iyan Riyana Machyar menyebutkan, belakangan ini kerap menerima orderan dari para pecinta wisata berkemah, dari berbagai daerah.

Baca juga:  Profil Presiden RI 1 Soekarno, sang Bapak Proklamator

“Iya sekarang ini perkebunan teh Margawindu sudah mulai dilirik untuk kegiatan berkemah,” katanya.

Iyan menjelaskan, dengan banyaknya orderan berkemah seperti ini, warga lebih optimistis dalam mengebangkan wisata camping ground.

Karena, kata dia, wisata camping ground di perkebunan teh Margawindu memang cukup menjanjikan bila dikembangkan.

Selain lokasinya mudah terjangkau kendaraan, keindahan alam di kawasan perkebunan teh ini juga sudah cukup dikenal luas.

“Perkebunan ini memang sangat berpotensi untuk dijadikan kawasan perkemahan.”

“Selain panorama alamnya, kawasan ini juga dekat dengan sumber air. Bahkan, tanpa promosi saja banyak orang sudah tahu akan keindahan alam di sini, apalagi kalau nantinya lebih diromosikan,” ujar Ketua Karang Taruna Kecamatan Sumedang Selatan ini.

Baca juga:  Tujuh Bulan Buron, Pelaku Pembunuh Janda di Barak Sumedang Akhirnya Tertangkap

Iyan menyebutkan, tingginya minat wisata camping ground ini, mulai terlihat sejak berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Sumedang.

Sejak Pemkab Sumedang kembali membuka tempat wisata, geliat wisata berkemah pun mulai kelihatan.

Sehingga, kata dia, tak heran bila akhir-akhir ini, pengelola kebun teh di Margawindu banyak yang memanfaatkan lahan garapannya sebagai kawasan camping ground.

“Sekarang saja, sudah ada tiga titik lokasi berkemah di kawasan perkebunan teh Margawindu ini.”

“Semuanya berada persis di sekitar perkampungan Cisoka,” jelasnya.

Di Sokawana Camp yang ia kelola sendiri, kata Iyan, kawasan berkemah ini awalnya memang merupakan lahan garapan masyarakat.

Akan tetapi, lanjut dia, sesuai dengan kesepakatan pihak penggarap, pengelolaannya dikerjasamakan dengan Karang Taruna Kecamatan Sumedang Selatan.

Baca juga:  7 Hari PPKM Darurat di Sumedang, Denda dari Pelanggar Prokes Terkumpul Rp25 Juta

Iyan menambahkan, untuk dapat berkemah di kawasan perkebunan ini, biayanya relatif murah.

Cukup dengan uang Rp45.000, warga sudah dapat berkemah lengkap dengan peralatan camping-nya.

“Kalau sekarang yang camping ke sini lebih banyak warga dari luar Sumedang.”

“Mereka kebanyakan tidak membawa perlengkapan, jadi semuanya sewa di kami,” katanya.

Iyan menyebutkan, karena dari hari ke hari peminat camping ground d perkebunan teh Margawindu ini makin banyak, sebagai pengelola, terus berupaya untuk melakukan penataan.

“Harapan kami, para pengunjung yang berkemah di sini bisa merasa lebih aman dan nyaman menikmati suasana alam,” sebutnya. (R003)

Baca Juga: Ada Objek Wisata Alam Dewa Siwa di Sumedang, Apa Saja yang Ditawarkan? Yuk Kepoin