Diskusi Bareng HMI, Politisi PKB Kritisi Tata Ruang di Depok

DEPOK, ruber.id – Politisi PKB Kota Depok Babai Suhaemi kritisi kebijakan pembangunan dan tata ruang di Depok, Jawa Barat.

Babai menuturkan, pembangunan properti perumahan dan apartemen di Depok memang tak lepas dari pertumbuhan warga itu sendiri.

Namun, pembangunan tata ruang di Depok ini dianggap masih keliru.

Babai menyebutkan, terdapat kesalahan pada kebijakan tata ruang di Depok.

“Ada kesalahan, bahwa yang dibutuhkan masyarakat saat ini, bagaimana mengatur tata ruang kita,” ucapnya saat diskusi yang digelar HMI Depok, belum lama ini.

Selain itu, Babai menyesalkan kebijakan wali kota Depok yang dinilai tergesa-gesa dalam memberikan izin properti. Khususnya perumahan.

Bagi tata ruang, kata Babai, ini berdampak makin menjamurnya rumah ilegal dan tanpa izin.

Baca juga:  Satpol PP Indramayu Segel 2 Gedung yang Belum Berizin

“Kita ketahui, bagaimana tidak terkendalinya bidang properti saat ini di Depok,” ucapnya.

Babai menilai, naiknya pertumbuhan masayarakat Depok hingga 4%, menjadi pemicu tumbuh dan tidak terkontrolnya pembangunan pada bidang properti.

“Pertumbuhan penduduk kita (Depok) tertinggi, sudah hampir 4%. Di sisi lain tidak ada kontrol yang baik terhadap sektor properti,” jelasnya.

Untuk itu, Babai berharap, ke depan wali kota Depok lebih memerhatikan pemberian izin pembangunan properti ini.

Babai juga berharap, wali kota Depok dapat lebih kreatif, dan menjadikan Depok jadi kota yang mampu memberikan auasana yang asri bagi warganya.

“Lihat apartemen di Depok, menggila! Bukan berarti tak boleh. Tapi perlu untuk ditata, harus diatur sebaik-baiknya.”

Baca juga:  bank bjb Khitan 250 Anak, Gratis!

“Mungkin, kalau apartemen gak apa-apa, karena mereka berinvestasi. T!pi kalau rumah, luar biasa, belum lagi rumah ilegal, rumah-rumah tumbuh.”

“Maka dari itu, wali kota harus kreatif, mendorong Depok menjadi kota bersuasana asri, jalannya bagus, trotoarnya juga baik,” harapnya. (R007/Moris)

Baca berita lainnya: Wisnu Murdianto Dilantik sebagai Kasi Intel Kejari Depok