BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pangandaran Yani Achmad Marzuki menargetkan daerahnya untuk menempati level II pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
“Kami gencar melakukan vaksinasi setiap hari agar bisa menekan angka kasus Covid-19,” kata Yani, Rabu (25/8/2021).
Selain vaksinasi, Dinkes Pangandaran juga melakukan penyadaran terhadap masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan.
“Sekarang kondisi Covid-19 di Pangandaran turun drastis. Ini merupakan kabar gembira, karen penanganan dan pengendalian Covid-19 berjalan secara maksimal,” ujarnya.
Yani menerangkan, perlu adanya sinkronisasi data Covid-19 dari daerah dengan pemerintah pusat. Sinkronisasi tersebut dalam rangka percepatan untuk situasi di setiap kabupaten/kota.
“Selama ini kabupaten/kota sudah sinkron dengan data pemerintah provinsi. Tapi terkadang berbeda dengan data di pemerintah pusat,” terangnya.
Di mana, data di pemerintah pusat merekap seluruh kabupaten/kota se Indonesia. Jadi cakupannya sangat luas.
Untuk kasus Covid-19 di Pangandaran saat ini, terdata sebanyak 147 orang. Yang terdiri dari isolasi di RSUD Pandega 23 orang, isolasi di rumah 129 orang. Dengan angka kesembuhan 6.181 dan total kematian 191 orang.
“Data tersebut menggambarkan bahwa kondisi pasien positif Covid-19 di Pangandaran mengalami penurunan,” sebutnya.
