BERITA SUMEDANG, ruber.id – Polres Sumedang memburu pelaku pembuang bayi laki-laki di dalam kardus, pada Sabtu (4/1/2025) malam sekitar pukul 18.53 WIB.
Diketahui, bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi hidup di kebun milik H Yana, di Dusun Sembir RT 04/09, Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Kronologi Penemuan Bayi
Penemuan bayi ini kali pertama ditemukan oleh warga setempat, Yaya, 58. Ia, saat itu hendak memperbaiki saluran air di area kebun.
Ketika melintas, Yaya mendengar suara tangis bayi, yang awalnya dikira suara musang.
Saat kembali melewati lokasi yang sama, Yaya mendekati sumber suara dan menemukan sebuah kardus.
“Awalnya saksi mengira itu musang, tapi setelah diperiksa, ternyata di dalam kardus tersebut terdapat seorang bayi laki-laki yang langsung berhenti menangis saat dihampiri,” ungkap Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya kepada ruber.id, Sabtu malam.
Awang menjelaskan, saat itu pula, saksi Yaya pulang ke rumahnya dan memberitahukan hal ini kepada istrinya, Yuyun, 45, serta beberapa tetangganya, Nasa dan Empat.
Bayi tersebut, kemudian dibawa ke rumah oleh Yuyun untuk diberikan pertolongan pertama.
Sementara itu, Yaya melaporkan penemuan tersebut kepada aparat Desa Gunasari.
Selanjutnya, bayi tersebut ditangani oleh bidan desa, Ai Yayah, 37, yang segera melakukan tindakan medis awal. Seperti membersihkan tubuh bayi, dan merawat tali pusarnya.
“Untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, bayi tersebut dibawa ke RSUD Wirahadikusumah,” jelas Awang.
Kondisi Bayi
Saat ditemukan, bayi dalam kondisi kedinginan akibat cuaca hujan di lokasi penemuan.
“Kini, bayi tersebut masih berada di RSUD Wirahadikusumah untuk mendapatkan perawatan medis lebih intensif,” kata Awang.
Identitas Saksi
Penemuan ini, diketahui dan dilaporkan oleh sejumlah saksi, yakni Yaya, Yuyun, pasutri asal Dusun Sembir RT 04/09, Desa Gunasari.
Kemudian, Ai Yayah, 37, bidan desa, warga Dusun Ciseueur, Desa Cilangkap, Kecamatan Buahdua.
Polisi Buru Pelaku
Hingga kini, Polres Sumedang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait asal-usul bayi tersebut.
Pemerintah Desa Gunasari bekerjasama dengan Polsek Sumedang Selatan untuk memastikan keselamatan bayi.
“Kami juga akan berupaya menemukan pihak yang bertanggung jawab atas pembuangan bayi tersebut,” ucap Awang.***