Didukung 5 BUMN Indhan, Industri Pertahanan RI Makin Kuat

BERITA BANDUNG, ruber.id – Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury. Dan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra meninjau langsung fasilitas produksi PT Len Industri (Persero) di Bandung, Jumat (5/3/2021). Kunjungan ini sebagai salah satu agenda dalam Rapat Kerja BUMN Industri Pertahanan (Indhan) 2021. Yang digelar di PT Len Industri.

Konsolidasi BUMN Indhan

Rapat kerja dilaksanakan setelah agenda kunjungan. Dengan mengusung tema Mewujudkan Kemandirian Pertahanan Indonesia dan Peningkatan Operational Excellence. Melalui Konsolidasi BUMN Industri Pertahanan.

Rapat kerja ini dihadiri oleh Direktur Utama kelima BUMN Indhan PT Len Industri (Persero), PT Dirgantara Indonesi (Persero). Kemudian, PT Pindad (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), dan PT Dahana (Persero).

Baca juga:  Basmi LGBT: Pemkot Depok Buka Krisis Center, Gencarkan Razia

Wamenhan M Herindra menyatakan, jika Indonesia pernah mengalami suatu masa di mana belum memiliki apapun dalam kemandirian pertahanan. Karena, terkena embargo sehingga berakibat lemahnya pertahanan.

“Untung tidak ada perang (saat itu). Tapi, kita tidak boleh seperti itu, harus kuat, harus mandiri. Saya harapkan, kita juga bisa menjadi bagian dari global supply chain. Dan inovasi tentunya, karena saya lihat alutsista itu berkembang terus. Dan yang paling penting adalah ekonomi. Karena, dengan adanya industri yang kuat tentunya dapat menggerakkan ekonomi,” ujar Herindra.

Berkorban Demi Kepentingan yang Lebih Besar

Herindra menjelaskan, hal terpenting adalah berkorban demi kepentingan bersama yang lebih besar. Saling bersinergi, berkoordinasi untuk memajukan industri pertahanan.

Baca juga:  Walikota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia

Direktur Utama PT Len Industri, Bobby Rasyidin. Selaku Ketua Organizing Committee BUMN Indhan mengatakan, untuk merealisasikan target Holding BUMN Industri Pertahanan ini antara lain dengan memperkuat struktur permodalan.

Kemudian, meningkatkan daya saing, penciptaan ekosistem dan penciptaan nilai (value creation). Serta, peningkatan efisiensi operasional setiap anggota BUMN Indhan.

Rapat kerja ini, antara lain membahas bagaimana masterplan BUMN Industri Pertahanan, roadmap pembentukan holding. Selanjutnya, roadmap strategis holding 2020-2024, dan juga model operasi pasca-holding terbentuk nanti.

Kelima Direktur Teknologi, Bisnis, dan Produksi dari setiap BUMN menyampaikan bagaimana roadmap pengembangan bisnis, teknologi. Dan industri masing-masing agar dapat saling bersinergi.

Rapat kerja dihadiri pula Asisten Deputi Bidang Manufaktur & Industri Pertahanan KBUMN Liliek Mayasari, dan jajaran direksi kelima BUMN Indhan. (R003)