Didominasi LSL dan Usia Produktif, Kasus HIV/Aids di Sumedang Naik Tiap Tahun

Hiv aids di sumedang ruber id
Hiv aids di sumedang ruber id

Didominasi LSL dan Usia Produktif, Kasus HIV/Aids di Sumedang Naik Tiap Tahun

SUMEDANG, ruber.id — Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terus bertambah tiap tahunnya.

Tercatat, pada 2015 hanya ada 41 kasus, dengan jumlah kematian 1 orang.

Lalu, tahun 2016, tercatat 67 kasus, dengan jumlah kematian 2 orang.

Kemudian, tahun 2017, tercatat 100 kasus, dengan jumlah kematian 4 orang.

Dan pada tahun 2019, tercatat 60 kasus dengan jumlah kematian 4 orang, berdasarakan Data ODHA.

Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Sumedang Retno Ernawati mengakui, jika tahun 2019, ODHA mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Yaitu sebanyak 114 kasus, dengan jumlah kematian sebanyak 6 orang.

Baca juga:  Ini Hasil Swab Pegawai RSUD Sumedang yang Kontak Erat dengan Pemudik Positif Corona asal Darmaraja

Dari temuan kasus itu, kata Retno, faktor resiko paling tinggi terjadi pada Lelaki Seks Lelaki (LSL).

“Jumlah temuan LSL sebanyak 104 kasus. Di mana, 21 diantaranya positif HIV/Aids. Angka ini jauh di atas resiko ODHA,” katanya di Sapphire City Park, Sumedang, Selasa (21/1/3020) kemarin.

KPA Sumedang, kata Retno, akan terus berusaha melakukan berbagai upaya untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan HIV/Aids di Sumedang.

Di antaranya dengan membangun jejaring dan meningkatkan koordinasi dengan berbagai instansi terkait. Termasuk, dengan kegiatan promotif dan preventif juga terus dilakukan.

Retno menyebutkan, dari sisi usia, KPA menemukan kasus HIV/Aids banyak didominasi usia produktif yaitu umur 20-40 tahun.

Baca juga:  Lantik 42 Pejabat Fungsional, Bupati Sumedang: Jadilah Birokrat yang Baik

“Peran keluarga sangat penting dalam pencegahan dini untuk HIV/Aids ini, terutama pada anak,” ujarnya. (R003)

Baca berita lainnya: Belum Ada Penanganan Khusus, LSL Dominasi Penderita ODHA di Kabupaten Sumedang