Cuaca Ekstrem, Bupati Sumedang Imbau Warga Lebih Waspada

Rancamulya residence longsor ruber id
Rancamulya residence longsor ruber id

Cuaca Ekstrem, Bupati Sumedang Imbau Warga Lebih Waspada

SUMEDANG, ruber.id — Memasuki musim penghujan, tingkat kerawanan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat sebagai daerah rawan bencana longsor dan banjir makin tinggi.

Apalagi, musim penghujan kali ini lebih ekstrem dari tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan prakiraan BMKG, puncak musim penghujan tahun 2020 akan terjadi pada Januari hingga Maret.

BACA JUGA: Proyek Perumahan Rancamulya Residence Longsor, Banjir Lumpur Tutup Jalan Provinsi

Untuk itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir meminta warga waspada akan bencana.

“Warga harus meningkatkan kewaspadaan. Apalagi, warga yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir,” kata Dony.

Dalam mengantisipasi berbagai potensi bencana, Dony juga mengimbau warga untuk kembali menggiatkan gotong royong, melalui gerakan Jumat bersih.

Baca juga:  Sekda Puji Program Ketahanan Pangan Kodim Sumedang

Jangan lupa, kata Dony, untuk mengeruk saluran air, drainase, dan membersihkan gorong-gorong dari sampah yang menyumbat saluran air.

BPBD Sumedang, kata Dony, telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi cuaca ekstrem ke depan.

Pemkab Sumedang, kata Dony, juga telah meminta agar di tiap kecamatan dibentuk relawan penanggulangan bencana.

“Anggotanya, bisa dari karang taruna, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan warga umumnya,” ucap Dony.

Selain di tingkat kecamatan, kata Dony, di tiap pondok pesantren juga akan dibentuk relawan penanggulangan bencana.

Dony menambahkan, pembentukkan relawan di tiap pesantren ini telah disepakati sebelumnya dalam sosialisasi penangulangan bencana pada Raker II Forum Pondok Pesantren se Kabupaten Sumedang pada 30 Desember 2019 kemarin. luvi

Baca juga:  Kerjasama dengan PPNRI, Disdukcapil Sumedang Percepat Pencetakan e-KTP

Baca berita lainnya: Lagi, Pergerakkan Tanah di Rancamulya Residence, Lumpur Tutup Jalan Provinsi hingga Masuk ke Rumah Warga