Cuaca Ekstrem, BMKG Imbau Warga Jawa Barat Tetap Waspada

Cuaca ekstrem trubus id ruber id
SERTU Putut tunjukkan serbuk biji salak hasil olahannya yang telah dikemas dan siap dipasarkan. laks/ruber.id

Cuaca Ekstrem, BMKG Imbau Warga Jawa Barat Tetap Waspada

KOTA DEPOK, ruber.id — Peningkatan cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang terpantau Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) masih terjadi hingga sepekan ke depan.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Hadi Saputra mengatakan, tekanan udara di wilayah Jawa Barat pada umumnya sekitar 1008-1010 hPa.

BACA JUGA: Banjir Kota Depok, Kerugian Capai Rp9 Miliar

Selain itu, terdapat satu siklon (badai) tropis di Samudera Hindia selatan NTT dan satu bibit siklon di Laut Arafura.

Kondisi ini, kata Hadi, membentuk daerah pertumbuhan awan hujan, akibat pertemuan dan belokan angin yang melewati wilayah Jawa Barat.

Baca juga:  Demi Efisiensi Anggaran, Pemkab Indramayu Terapkan Kebijakan Sewa Kendaraan

Sehingga, kata Hadi, menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Jawa Barat.

Hadi menuturkan, suhu muka laut umumnya berkisar antara 30,0 derajat celsius – 31,0 derajat celsius di wilayah utara Jawa Barat.

“Artinya, sekitar wilayah perairan mempunyai temperatur yang hangat,” kata Hadi, Kamis (9/1/2020).

Hal ini, kata Hadi, mampu menambah pasokan uap air yang cukup tinggi, untuk mendukung pembentukan awan hujan di wilayah Jawa Barat,” jelasnya.

Sementara itu, khusus di wilayah Kota Depok, Jawa Barat, BMKG menyatakan bahwa intensitas hujan terpantau ringan hingga sedang. Kondisi ini, diprediksi terjadi hingga malam hari.

Hari ini dan besok secara umum berawan, dengan potensi hujan ringan sampai sedang pada sore hingga malam hari.

Baca juga:  Korban Tenggelam di Subang Belum Ditemukan, Tim SAR Tutup Operasi

Hadi mengimbau kepada warga yang berada di wilayah Jawa Barat agar berhati-hati dan waspada selama musim hujan.

Terutama, kata Hadi, bagi warga yang bermukim dekat aliran sungai dan di wilayah dataran tinggi yang curam agar segera mengantisipasi terjadinya bencana banjir maupun longsor.

Ikuti informasi dari BMKG untuk mendapatkan update cuaca terbaru. Informasi ini dapat diakses melalui website www.bmkg.go.id, atau media sosial Twitter dan Instagram @BMKG.

Seperti diketahui, hampir seluruh wilayah Kota Depok terdampak banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu.

Pemkot Depok juga telah mengeluarkan status tanggap bencana hingga 14 hari ke depan. (R007/Moris)

Baca berita lainnya: Diguncang Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 4.3, BMKG Minta Warga Pangandaran Tetap Tenang