Cerita Perjalanan Sukses Batagor Priangan, dari Sudut Sekeloa hingga ke Amerika

Cerita Perjalanan Sukses Batagor Priangan, dari Sudut Sekeloa hingga ke Amerika
DOK. DISKOMINFO KOTA BANDUNG/ruber.id

KOPI PAGI, ruber.id – Kota Bandung, yang dikenal dengan kelezatan kulinernya, memiliki banyak hidangan khas yang melegenda. Salah satunya adalah batagor atau bakso tahu goreng berlabel Batagor Priangan.

Kuliner ini, telah menjadi ikon kota kembang dan tak pernah kehilangan penggemarnya.

Namun, siapa sangka batagor kini telah menembus pasar internasional berkat inovasi dan dedikasi salah satu pengusaha lokal, Dadang Gunawan, dengan merek andalannya, Batagor Priangan.

Bermula dari Pandemi

Usaha ini dirintis pada tahun 2021, saat pandemi COVID-19 melanda dunia.

Dengan latar belakang situasi yang penuh tantangan, Dadang Gunawan memanfaatkan peluang untuk menciptakan sesuatu yang istimewa dari dapur kecilnya di Jalan Sekeloa Selatan II No. 15, Kota Bandung.

Awalnya, usahanya diberi nama Batagor Dagun, akronim dari namanya.

Namun, demi mempertegas identitas kuliner khas Bandung, nama tersebut kemudian diubah menjadi Batagor Priangan.

Baca juga:  Gali Peluang Bisnis di Purwakarta, Yuk Rintis Jalan Jadi Pengusaha Sukses

Mengandalkan teknologi digital, Batagor Priangan memulai penjualan melalui berbagai platform online.

Strategi ini, berhasil membawa usaha Dadang bertahan dan bahkan berkembang pesat di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi.

Cita Rasa dan Kualitas Tanpa Kompromi

Kesuksesan Batagor Priangan, tidak lepas dari komitmen terhadap cita rasa dan kualitas.

Dibantu oleh sembilan pegawai terampil, usaha ini mampu memproduksi hingga 2.000 potong batagor setiap harinya.

Salah satu kunci kelezatan produk ini, adalah penggunaan ikan tenggiri segar yang berkualitas tinggi.

Kombinasi bahan premium tersebut menghasilkan tekstur batagor yang kenyal, lembut, dan lezat.

Keunggulan lainnya, terletak pada bumbu kacang mede yang khas.

Bumbu ini, memberikan rasa gurih dan aroma yang unik, membuat setiap gigitan menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Baca juga:  Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi, Sejarah Pemberontakan 5 Febuari 1933

Inovasi Kemasan dan Produk

Untuk menjangkau lebih banyak konsumen, Batagor Priangan menghadirkan produk dalam kemasan frozen yang tahan lama.

Produk ini, telah melalui uji laboratorium yang memastikan daya tahannya hingga empat hari di suhu ruang atau hingga tiga bulan jika disimpan di freezer.

Dengan inovasi ini, Batagor Priangan berhasil menjawab kebutuhan konsumen modern yang menginginkan makanan praktis tanpa mengurangi kualitas.

Selain batagor, menu bakso goreng juga menjadi favorit para pelanggan.

Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah, membuat menu ini selalu menjadi pilihan utama untuk dinikmati bersama keluarga atau teman.

Tembus Pasar Internasional

Keunikan rasa dan kualitas yang konsisten, membawa Batagor Priangan ke panggung global.

Hingga kini, produk ini telah diekspor ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Mesir, Qatar, Singapura, dan Malaysia.

Baca juga:  Pondok Pesantren Asyrofuddin, Pertama dan Tertua di Sumedang

“Alhamdulillah, produk kami kini bisa dinikmati oleh konsumen mancanegara. Ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan menunjukkan bahwa kuliner khas Bandung bisa diterima di seluruh dunia,” ujar Dadang Gunawan dengan bangga.

Misi Membawa Kuliner Bandung Mendunia

Dadang berharap Batagor Priangan tidak hanya menjadi makanan favorit, tetapi simbol kuliner Bandung yang mendunia.

Dengan semangat yang tak pernah surut, ia terus berinovasi dan menjaga kualitas produknya demi memenuhi harapan konsumen di berbagai belahan dunia.

Batagor Priangan, menjadi bukti bahwa warisan kuliner lokal bisa menjadi bintang di kancah global.

Dengan cita rasa autentik dan strategi yang tepat, batagor khas Bandung kini menjadi duta budaya yang mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.***