Cegah Corona Masuk, Seluruh Objek Wisata di Pangandaran Ditutup, ASN Diliburkan

Virus Corona Pangandaran
BUPATI Pangandaran Jeje Wiradinata saat rapat koordinasi dengan para kepala OPD, Camat, dan pelaku wisata di Hotel Horison Palma Pangandaran, Rabu (18/3/2020). dede/ruber.id

PANGANDARAN, ruber.id – Untuk antisipasi penyebaran virus Corona, Pemkab Pangandaran resmi meliburkan ASN dan menutup sementara seluruh objek pariwisata.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, langkah yang dilakukan ini menyesuaikan dengan kebijakan dari pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar.

“ASN diliburkan, objek wisata se kabupaten ditutup sementara.”

“Selama 2 minggu sampai tanggal 30 Maret mendatang,” katanya usai rapat koordinasi dengan para Kepala OPD, Camat, dan pelaku wisata di Hotel Horison Palma Pangandaran, Rabu (18/3/2020).

Selain itu, kata Jeje, rangkaian event yang telah diagendakan pun ditunda. Beberapa event akan digelar jika ada perkembangan membaik.

Kemudian, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk menunda kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak massa.

Baca juga:  Pembayaran Pajak dalam Operasi Gabungan Mencapai Rp32 Juta

Meski begitu, pelayanan di tiap puskesmas tetap berjalan. Untuk yang lainnya menyesuaikan dengan kondisi berdiam di rumah.

Jeje menuturkan, dengan adanya keramaian dapat mempercepat penyebaran virus Corona.

Dengan tegas pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu hindari tempat keramaian.

Lalu, penutupan objek pariwisata juga upaya mengurangi kerumunan massa dan meminimalisasi mobilitas warga dari luar kota.

“Mudah-mudahan dengan diliburkannya selama dua minggu ini semuanya bisa berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Jeje menyebutkan, tingkat kunjungan wisatawan ke Pangandaran juga sudah menurun drastis sejak isu virus Corona merebak lantaran ada imbauan dari pusat.

“Jangan khawatir. Nanti setelah dua minggu libur, saya akan kampanyekan pariwisata Pangandaran secara besar-besaran,” sebutnya.

Baca juga:  Bus Telat Datang, Penumpang Numpuk di Pool Budiman Pangandaran

Jeje menerangkan, pemerintah pusat dan Pemprov Jabar saat ini tengah berupaya memotong siklus virus Corona.

Maka, dengan Antisipasi virus Corona ini Kabupaten Pangandaran pun harus ikut menyesuaikan apa yang telah digariskan oleh pemerintah pusat dan Pemprov Jabar.

Jika tidak mengikuti itu, kata Jeje, Pangandaran bakal dianggap tak melakukan upaya antisipasi pencegahan penyebaran virus Corona.

Dengan terpaksa Pemda Pangandaran memutuskan pariwisata ditutup sementara.

Perekonomian di Pangandaran tentu akan berdampak, tapi ini semua demi kebaikan bersama guna memutus dan antisipasi penyebaran virus Corona. (R002/dede ihsan)

Baca berita terkait lainnya: Antisipasi Corona, Puluhan Personel Gabungan di Pangandaran Bersihkan Lingkungan Terminal