PANGANDARAN, ruber — Untuk mengantisipasi penyelundupan narkoba dan barang terlarang menjelang liburan Idul Fitri 2019, pihak Bandara Nusawiru Pangandaran memperketat penjagaan.
Koordinator Bandara Nusawiru Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Hendra Gunawan mengatakan, setiap calon penumpang yang akan menggunakan jasa pesawat di Nusawiru wajib melewati alat deteksi x-ray.
“Dengan adanya x-ray seluruh barang bawaan calon penumpang bisa terdeteksi sehingga meminimalisasi penyelundupan narkoba dan barang terlarang,” kata Hendra.
Hendra menambahkan, untuk petugas keamanan di Bandara Nusawiru, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menempatkan enam orang petugas selama libur Lebaran.
“Biasanya petugas hanya empat orang, selama libur Lebaran menjadi 6 orang petugas,” tambahnya.
Hendra menerangkan, selama dirinya bertugas di Bandara Nusawiru belum pernah menemukan adanya penyelundupan narkoba dan barang terlarang yang terjadi pada calon penumpang.
Sementara, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pangandaran Solih mengatakan, Pangandaran sangat potensi terjadi penyelundupan dan peredaran narkoba karena daerah wisata.
“Untuk mengantisipasi penyelundupan dan peredaran narkoba di Bandara Nusawiru, pihak BNN bakal melaksanakan MoU dengan pihak Bandara Nusawiru,” kata Solih.
Sedangkan, untuk mengantisipasi penyelundupan barang terlarang dan peredaran narkoba bagi pengemudi kendaraan umum telah dilaksanakan pembekalan dan pemeriksaan bebas narkoba.
“Pengemudi bus umum jika sedang bertugas wajib mengantongi surat bebas narkoba,” tambahnya.
Solih berpesan kepada masyarakat untuk hati-hati dan melaporkan jika mendapatkan informasi dan menemukan ada gelagat yang mencurigakan.
Seperti penyelundupan barang terlarang dan peredaran narkoba kepada aparat penegak hukum. smf
Foto: JELANG libur Lebaran 2019, penjagaan di Bandara Nusawiru, Pangandaran diperketat. smf/ruang berita