BERITA FASHION, ruber.id – Dalam merawat fashion item seperti baju, tas, sepatu dan lainnya, kadang kita begitu bingung karena harus berhadapan pada berbagai pilihan pembersih.
Sesunguhnya, banyak bahan di rumah yang bisa kita gunakan untuk merawat fashion item.
Sehingga, bisa lebih berhemat dalam pengeluaran. Apa saja bahan alami tersebut?
Cuka Dapur
Untuk membersihkan tapi bisa tetap mempertahankan warna jeans kesayanganmu, cukup cuci menggunakan cuka dapur sebanyak setengah gelas kemudian campur dengan seember air.
Setelahnya, bilas dengan air lalu jemur. Jangan menggunakan deterjen karena bahan tersebut dapat membuat warna jeans pudar.
Lemon
Noda keringat biasanya terdapat di sekitar leher dan ketiak. Khususnya di pakaian berwarna putih atau warna yang terang, hal ini tentu sangat mengganggu.
Untuk menghilangkannya, kamu cukup memeras buah lemon dan gosokkan air perasannya ke bagian noda pakaian. Lalu cuci seperti biasa.
Kantong Teh
Setelah selesai menggunakan sepatu, jangan meletakkannya begitu saja. Sepatu butuh perwatan harian.
Simpan sepatumu di tempat yang kering, karena udara lembap adalah penyebab bakteri dan bau muncul.
Taruh satu kantong teh kering di masing-masing sepatu.
Dengan melakukan hal ini, kantong teh bisa menyerap bau sepatu.
Sehingga, keesokan harinya ketika kita akan menggunakan sepatu, baunya sudah hilang.
Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih, selain untuk mengobati masuk angin juga bisa untuk merawat fashion item yang berasal dari kulit.
Seperti jaket kulit, sepatu kulit dan tas kulit.
Minyak kayu putih mempunyai efek membersihkan namun juga bisa merawat permukaan kulit asli.
Caranya, tuangkan minyak kayu putih pada tidu atau kain lap.
Lalu, gosok ke permukaan kulit yang ingin kamu bersihkan.
Selain bersih, kulit kamu aka kembali lentur dan juga wangi tentunya.
Garam
Sifat asin pada garam ternyata bukan hanya berfungsi untuk asakan saja.
Penyedap rasa yang satu ini juga berfungsi sebagai pelembut.
Jika pakaian kamu terasa kasar, coba rendam pakaian menggunakan garam.
Hal ini akan menjadikan kain yang tadinya kasar akan kembali menjadi lembut.
Penulis: Eka Kartika Halim/Editor: Bam