BERITA ruber.id – Calon Bupati Sumedang nomor urut 02, Dony Ahmad Munir, akan menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08 Lingkungan Burujul, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Dony mengungkapkan, sebelum memberikan suaranya di TPS 08, ia berencana mengawali hari pencoblosan dengan doa bersama keluarga.
Hal ini dilakukan, sebagai bentuk ikhtiar dan harapan agar niatnya melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Sumedang senantiasa mendapat ridha dan perlindungan dari Allah SWT.
“Doa bersama keluarga dulu, memohon keberkahan dan kelancaran,” ujar Dony, Selasa (26/11/2024).
Ikhtiar Maksimal Selama Kampanye
Dony bersama pasangannya, M. Fajar Aldila, mengaku telah berjuang maksimal selama masa kampanye.
Mereka optimistis, segala upaya yang dilakukan dengan penuh keikhlasan akan membuahkan hasil terbaik.
“Nama pemimpin Sumedang yang akan terpilih besok sudah tertulis di Lauhulmahfuz. Kami hanya berikhtiar semaksimal mungkin untuk mengabdi kepada tanah kelahiran. Hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT,” ungkap Dony penuh keyakinan.
Keputusan untuk kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Sumedang, lanjutnya, telah melalui proses panjang, termasuk salat istikharah dan diskusi mendalam bersama sang istri, Susi Gantini.
“Saya mantap kembali maju, ingin menyempurnakan pengabdian saya untuk Sumedang,” katanya.
Optimisme Menuju Kemenangan
Dony juga menyampaikan rasa optimisnya menghadapi Pilkada kali ini.
Dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan hasil survei yang menunjukkan tren positif menjadi motivasi besar bagi dirinya dan tim.
“Alhamdulillah, hasil survei menunjukkan posisi kami di puncak. Dengan kerja keras relawan dan dukungan masyarakat, semoga hasilnya sesuai harapan,” ujar Dony.
Dony tak lupa berterima kasih kepada tim relawan, masyarakat, serta partai pengusung, yakni PPP, PKB, Gerindra, PAN, Demokrat, dan Gelora.
Menurutnya, kolaborasi ini menjadi fondasi kokoh untuk melanjutkan pembangunan di Sumedang.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras siang dan malam. Kita sudah maksimal berikhtiar, tinggal tawakal menjemput takdir. Semoga Allah mengizinkan saya kembali mengabdi untuk Sumedang,” ucapnya.***