Buruh Sadap asal Sumedang Tewas Tergantung di Pohon Aren, Diduga Kecelakaan Kerja

Buruh Penyadap Nira asal Sumedang Tewas Tergantung di Pohon Aren
BPBD Sumedang evakuasi Empan yang tergantung di pohon aren, Kamis malam. Foto from Humas BPBD Sumedang/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Empan, 65, seorang buruh sadap, ditemukan tewas tergantung di pohon aren di Dusun Margapala, Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Kamis (15/8/2024) malam.

Empan, warga setempat, dilaporkan pergi ke perkebunan aren, Kamis sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Namun, ketika hari semakin gelap, sekitar pukul 19.30 WIB, ia belum kembali ke rumah.

Keluarganya, mulai khawatir dan melakukan pencarian ke area perkebunan tersebut.

Kepala BPBD Sumedang, Atang Sutarno mengungkapkan, keluarga korban menemukan Empan sudah tergantung di atas pohon aren saat tiba di lokasi.

Salah seorang anggota keluarga yang menemukan korban, langsung berteriak keras. Sehingga, memicu kedatangan warga lainnya ke tempat kejadian.

Baca juga:  Pemkab Sumedang Targetkan 2 Minggu Tuntaskan Masalah PKL di Tampomas

“Setelah memastikan kondisi korban, warga segera melapor kepada pihak berwajib untuk dilakukan evakuasi,” jelas Atang, Jumat pagi, 16 Agustus 2024.

Atang menyebutkan, korban diduga mengalami kecelakaan kerja saat berusaha menyadap nira.

“Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia saat kami tiba untuk evakuasi,” kata Atang.

Menurut hasil identifikasi sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Atang menyatakan, kematian Empan diduga murni akibat kecelakaan kerja. Di mana, korban kemungkinan terpeleset saat berada di atas pohon aren dan tersangkut.

“Setelah dievakuasi, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Tim BPBD Sumedang yang melakukan evakuasi memastikan proses berjalan lancar dan aman,” ucap Atang.***