Bupati Sumedang: UMKM Naik Kelas Tunjukkan Kesiapan Hadapi Persaingan Global

UMKM Naik Kelas Sumedang
Dok. Humas Pemkab Sumedang

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir menegaskan, program UMKM Naik Kelas merupakan wujud kesiapan pelaku usaha lokal dalam menghadapi tantangan pasar global.

Hal tersebut, ia sampaikan saat acara Kick Off UMKM Naik Kelas yang digelar di Aula Tampomas, Sumedang, Kamis (7/8/2025).

Menurut Dony, program ini menjadi langkah awal penting dalam membangun ekosistem UMKM yang tangguh, inovatif, dan kompetitif di kancah internasional.

“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Ini merupakan pintu gerbang menuju gerakan yang lebih besar. Yang menandakan bahwa, UMKM di Sumedang siap bersaing di pasar global,” ujar Dony.

Dony menekankan, UMKM naik kelas tak hanya diukur dari peningkatan omset atau pertumbuhan ekonomi lokal semata.

Baca juga:  Kompor Gas Meledak, Rumah Permanen di Jatinangor Sumedang Ludes Terbakar

Lebih dari itu, program ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat inovasi, kemandirian, dan keberanian dalam menjalankan usaha.

“Inti dari naik kelas adalah perubahan pola pikir. Kalau mindset-nya masih asal jalan, berarti belum naik kelas.”

“Tapi jika sudah berpikir strategis, inovatif, dan punya keberanian mengambil peluang, itulah tanda UMKM siap melangkah lebih jauh,” jelasnya.

Dony menekankan, pentingnya profesionalitas dan pengelolaan usaha secara cerdas, meski skala usahanya kecil.

Ia menyebut, pelatihan dan pendampingan menjadi kunci untuk mendorong UMKM berkembang secara berkelanjutan.

“Usaha kecil pun bisa berdampak besar jika dikelola dengan baik. Karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk mengembangkan kapasitas pelaku usaha,” tambahnya.

Baca juga:  Misteri Gunung Kunci Sumedang, dari Hantu Tentara Belanda hingga Mitos Larangan Pacaran

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga berpesan agar para peserta mengikuti kegiatan dengan sepenuh hati.

Selain itu, menjadikannya sebagai sarana pembelajaran yang bermanfaat.

Diikuti 133 UMKM se-Sumedang

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumedang, Agus Kori Hidayat menjelaskan, kegiatan ini bertujuan mempercepat pembangunan sektor industri dan perdagangan. Khususnya, bagi pelaku UMKM.

“Total ada 133 UMKM dari sektor makanan olahan, dan kerajinan yang mengikuti kegiatan ini.”

“Selain itu, ada 50 UMKM lain yang ikut program serupa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.

Dengan adanya program ini, UMKM Sumedang dapat semakin siap menembus pasar nasional hingga internasional, serta berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. ***