Buat Para Istri Waspadai Hamil Anggur, Berikut Ciri-cirinya
ruber.id — Setiap perempuan sudah menikah tentunya mengharapkan mempunyai momongan. Terlebih untuk pengantin baru yang tidak ingin menunda hamil memiliki buah hati.
Pada kehamilan yang sehat, tentunya akan berakhir dengan persalinan di mana lahirlah seorang buah hati yang dinanti-nanti.
Hanya saja, ada beberapa kehamilan yang berakhir dengan gugurnya atau hilangnya janin. Salah satunya adalah hamil anggur.
Informasi yang berhasil dihimpun ruber.id dari berbagai sumber menyebutkan bahwa hamil anggur dalam istilah medis disebut dengan mola hodatidosa atau kehamilan mola.
Dalam kondisi ini, terjadi produksi jaringan berlebihan yang seharusnya membentuk plasenta. Nah, produksi berlebihan ini membentuk gambaran seperti anggur kecil-kecil, sehingga disebut hamil anggur.
Seorang ibu hamil yang sehat, plasenta akan tumbuh di dalam rahim. Tapi, ketika seorang ibu mengalami hamil anggur, jaringan di dalam rahim tumbuh abnormal bahkan menjadi tumor, bukan menjadi plasenta.
Hamil anggur terbagi menjadi dua tipe, yakni parsial atau sebagian dan komplet. Tipe parsial atau sebagian adalah saat plasenta dan embrio kondisinya abnormal. Sedangkan pada kasus hamil anggur komplet, plasenta abnormal namun tak ada embrio (hilang).
Penyebab hamil anggur pada perempuan yaitu adanya masalah dengan sel telur yang dibuahi.
Perlu diketahui, sel manusia normal mengandung 23 pasang kromosom, satu set dari ibu dan yang lainnya dari ayah.
Semua itu kemudian membawa informasi yang memberi tahu sel-sel tubuh apa yang harus dilakukan.
Untuk kasus hamil anggur, ada satu set kromosom tambahan yang berasal dari ayah. Saat ini terjadi, sel telur yang telah dibuahi tak bisa bertahan, biasanya gugur beberapa minggu setelah kehamilan.
BACA JUGA: Waspadai Baby Blues Setelah Melahirkan Akibat Kelelahan
Lalu, apa ciri-ciri hamil anggur? Yang pertama adalah pendarahan vagina berwarna cokelat tua hingga merah terang selama trimester pertama.
Kemudian mual dan muntah parah layaknya seorang wanita hamil. Ciri lain yakni ada benjolan kista seperti anggur, dan nyeri panggul.
Bila Anda mengalami ciri atau gejala tersebut, konsultasikan dengan dokter.
Nantinya, dokter dapat mendeteksi tanda-tanda lain dari hamil anggur, seperti pertumbuhan uterus yang cepat, sehingga rahim terlihat terlalu besar untuk tahap kehamilan.
Perempuan yang hamil anggur juga biasanya mengalami tekanan darah tinggi, preeklampsia (suatu kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urine setelah kehamilan usia 20 minggu), kista ovarium, anemia dan tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme). red