BLT Tahap 4 Segera Cair, Pekerja Diminta Kroscek Ulang

BERITA NASIONAL, ruber.id – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memastikan, BLT tahap 4 atau bantuan subsidi upah/gaji akan segera cair.

Menurutnya, saat ini Kemnaker telah menerima 2.8 juta data calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK.

Di mana, data yang diterima tersebut, selanjutnya dilakukan check-list, untuk dilihat kelengkapannya sesuai kriteria Permenaker Nomor 14/2020.

“Untuk penyaluran BLT tahap 4, kami lakukan secepatnya apabila proses check-list yang membutuhkan waktu paling lama empat hari kerja telah selesai.”

“Jadi, bila minggu kemarin data diserahkan ke kami pada hari Rabu, maka proses check-list maksimal selesai hari Selasa (22/9/2020),” jelasnya di situs resmi kemnaker.go.id.

Ida menjelaskan, setelah proses check list, data akan diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Baca juga:  Ombudsman Minta Lembaga Pelayanan Lain Contoh Layanan Lapak Asik "One to Many" BPJAMSOSTEK

Selanjutnya, kata Ida, KPPN menyalurkan BLT tahap 4 tersebut kepada bank penyalur, yakni bank yang masuk menjadi anggota HIMBARA.

Selanjutnya, kata dia, bank-bank HIMBARA yang nantinya menyalurkan uang subsidi upah atau gaji ke rekening penerima secara langsung.

Baik itu rekening bank sesama HIMBARA, atau pun melalui rekening bank swasta lain.

Pekerja Diminta Teliti dengan Kroscek Ulang
Meski memastikan berjalan lancar, Ida mengingatkan, pekerja yang terdaftar di BPJAMSOSTEK dan masuk dalam kategori penerima subsidi agar melakukan kroscek ulang.

Jadi, harus diteliti kembali saat memberikan nomor rekening kepada pemberi kerja.

Ini, lanjut Ida, untuk menghindari gagal transfer akibat rekening yang tutup, statusnya pasif, dan bahkan tidak valid.

Baca juga:  UI dan Kemenhub Bermitra: Siapkan Kebijakan Hadapi New Normal, Fokus Pemulihan Transportasi Udara

“Saya mendorong kepada pekerja atau buruh yang merupakan penerima subsidi gaji agar dicek kembali nomor rekeningnya.”

‘Karena, yang kami butuhkan adalah rekening aktif sehingga penyaluran tepat sasaran.”

“Saya mohon kepada pemberi kerja juga aktif berkomunikasi kepara para pekerjanya,” harapnya.

Ida juga berharap agar bantuan subsidi gaji ini dapat mengurangi beban, sekaligus mampu mengungkit daya ekonomi para pekerja di masa pandemi COVID-19 ini.

Ida menambahkan, penyaluran subsidi upah atau gaji berjalan lancar.

Dari data hingga 18 September 2020, realisasi penyalurannya sudah mencapai 2.484.429 orang atau 99.38% dari total penerima tahap I sebanyak 2.5 juta orang.

Untuk tahap II, kata Ida, penyalurannya telah mencapai 2.980.346 orang atau 99.34% dari total penerima tahap 2, sebanyak 3 juta orang.

Baca juga:  Ada Lapak Asik, BPJamsostek Sumedang Pastikan Layanan Klaim JHT Normal Selama Pandemi COVID-19

Sedangkan, untuk tahap 3 telah mencapai 3.069.442 orang atau 87,70 persen dari total 3.5 juta orang.

“Alhamdulillah penyaluran bantuan subsidi upah bagi para pekerja ini telah berjalan dengan baik.”

“Dari tahap satu sampai tiga, penyalurannya sudah mencapai angka 8.534.217 orang atau sekitar 94.82% dari total 9 juta penerima,” katanya. (CW-01/Kemnaker.go.id)

BACA JUGA: BPJAMSOSTEK Terapkan Validasi Berlapis, Pastikan Penerima Bantuan Subsidi Upah Tepat Sasaran