Untuk KB spiral berlapis tembaga mengandung tembaga dan tidak mengandung hormon. Alat KB ini efektif dalam mencegah kehamilan hingga 10 tahun sejak pemasangan.
BACA JUGA: Tiba-tiba Mata Merah? Ini Beberapa Penyebab dan Cara Mengatasinya
Cara kerja KB spiral ini yaitu dengan melepaskan unsur tembaga secara perlahan-lahan. Bukan hanya menghalangi sel-sel sperma untuk naik dan mencapai sel telur, kandungan tembaga yang dilepaskan juga membuat sperma serta sel telur yang dibuahi tidak bertahan hidup di dalam rahim dan saluran telur.
Sedangkan untuk KB spiral mengandung hormon dilapisi oleh hormon progestin. Jika KB spiral tembaga efektif digunakan hingga 10 tahun, kalau yang hormon 3-5 tahun, tergantung merek.
Alat ini efektif mencegah pembuahan sel telur, yaitu dengan mencegah penebalan dinding rahim sehingga sel telur yang telah dibuahi tidak bisa berkembang. KB spiral ini juga membuat leher rahim dipenuhi lendir yang lengket sehingga sperma tidak bisa masuk ke rahim.
Perlu Anda ketahui, KB spiral terutama diperuntukkan bagi wanita yang sudah pernah hamil. Pasalnya untuk wanita yang belum pernah hamil biasanya akan lebih merasakan sakit dan kram setelah pemasangan KB spiral.
Disamping itu, kemungkinan KB spiral lepas juga lebih rentan terjadi pada wanita yang belum pernah hamil. Namun demikian, KB spiral tetap bisa dijadikan pilihan.