Berkat Kementerian ESDM, 2012 Rumah Warga Sumedang Teraliri Listrik

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Memerikan bantuan berupa pemasangan listrik baru. Bantuan ini ditujukan bagi warga di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (18/09/2019).

Sebanyak 2012 Kepala Keluarga (KK) akan menerima bantuan tersebut. Secara simbolis, bantuan listrik ini mulai dipasang di Dusun Ciulur, Desa Tarumanegara, Kecamatan Cimalaka. Warga akan menerima bantuan pemasangan listrik baru golongan 460 VA.

Selain itu, DLK Kementerian ESDM juga membagikan sertifikat sambungan listrik gratis. Kepada warga di Kabupaten Sumedang sebanyak 2012 Kepala Keluarga (KK).

Bantuan Berasal dari CSR Perusahaan

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida mulyana mengatakan, program bantuan pemasangan listrik baru ini. Merupakan bentuk mewujudkan keadilan. Sehingga, energi listrik dapat dinikmati seluruh rakyat Indonesia.

“Bantuannya bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tapi, ini sumbangan dan kontribusi dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor ESDM. Salah satunya, dari CSR PT Cikarang Listrindo. Karena, kepedulian dan ingin saling berbaginya kebahagian dengan rakyat di seluruh Indonesia,” katanya. Kepada ruber.id di Sumedang.

Baca juga:  Unwim Ingin Bantu Kembangkan Potensi Pertanian, Ekonomi dan Pariwisata Sumedang

Rida menuturkan, di Indonesia yang membutuhan bantuan pasang listrik baru mencapai 710.000 rumah tangga. Kecuali Bali.

“Untuk Kabupaten Sumedang sendiri sebanyak 11.500 rumah tangga yang membutuhkan bantuan. Dan itu belum seluruhnya dilaksanakan. Karena,secara teknis di lapangan kami memerlukan verifikasi dan evaluasi,” tuturnya.

Hingga saat ini, kata Rida, pihaknya masih mengidentifikasi di seluruh Indonesia. Di mana, ada sekitar 710.000 rumah tangga yang belum menikmati listrik. Di mana, yang paling banyak di daerah Jawa Timur.

“Kedatangan kami di sini untuk memastikan bantuan dapat berjalan lancar dan tepat sasaran. Program ini juga bisa membantu PLN. Bayangkan saja, sudah 74 tahun Indonesia merdeka masih ada. Saudara-saudara kita yang belum menikmati listrik sepenuhnya atau sama sekali tidak menggunakan listrik,” ujarnya.

Rida menambahkan, program melalui sinergi seperti ini banyak. PLN juga telah membantu 40.000 rumah tangga/tahun. Sedangkan, pemerintah kota sudah 17 tahun silam menjalankan program seperti ini.

Baca juga:  Deklarasi Jadi Kabupaten Wisata, Pemkab Sumedang Komit Bangun Ekosistem Pariwisata

“Dengan target seperti ini, maka ada bantuan dari PLN sebanyak 40.000 rumah tangga. Dan BUMN sinergi sebanyak 100.000 rumah tangga. Akan kami selesaikan tahun ini secepetnya,” tambahnya.

Apresiasi Bupati Sumedang

Di tempat yang sama, Bupati Sumedang Dony Ahmad munir menyampaikan, pihaknya bersyukur dengan adanya program tersebut. Yang akan diterima warga Dusun Ciulur.

“Barang siapa yang memberikan penerangan di dunia kepada orang lain. Maka Allah akan memberikan penerangan kepada orang tersebut di alam kuburnya kelak,” ucapnya.

Di Kabupaten Sumedang, kata Dony, rasio elektrifikasinya sudah mencapai 99% lebih. Berdasarkan data ada sekitar 7.000 rumah tangga, yang belum dapat menikmati listrik.

“Dari jumlah tersebut ada yang sudah masuk Basis Data Terpadu (BDT). Ada juga yang tidak,” terangnya.

Dony menjelaskan, pihaknya mengasumsikan. Dari 4.000 rumah tangga yang belum terbantu. Menjadi 3.000 rumah tangga yang belum mempunyai sambungan listrik mandiri.

Baca juga:  Tiga Kobong Ponpes Al Hikamusalafiah Sumedang Ludes Terbakar, Barang Berharga Milik Santri Ikut Hangus

Karena, kata Dony, dari jumlah 4.000 rumah tangga tersebut akan dilakukan pendataan ulang untuk memastikan mereka itu mampu atau tidak mampu.

“Melakukan pendataan ulang itu agar kriteria BDT bisa masuk. Target kami di bulan Desember pendataannya selesai. Untuk diketahui, Kabupaten Sumedang juga memberikan kontribusi untuk listrik Indonesia Jawa-Bali. Yaitu, melalui Waduk Jatigede. Akhir tahun ini, 2 turbin atau 2×55 Mega Watt,” sebutnya.

10 Tahun Nyambung Listrik dari Orang Tua

Salah seorang warga Dusun Ciulur sekaligus penerima bantuan pemasangan listrik gratis Wahyudin mengaku, dirinya sudah 10 tahun tinggal di dusun tersebut. Dan baru hari ini menggunakan listrik mandiri.

“Saya bekerja sebagai pembuat tahu Sumedang dengan penghasilan minim dan tidak tentu. Sebelumnya saya menyambung listrik dari orang tua.”

“Alhamdulillah sekarang punya listrik mandiri. Atas bantuan ini saya sangat berterima kasih kepada pihak terkait,” ungakpnya. (Arsip ruber.id)