BERITA SUMEDANG, ruber.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang menyalurkan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada 1.000 mustahik. Terdiri dari kaum dhuafa, fakir miskin, dan anak yatim.
Penyaluran ini, berlangsung dalam rangkaian acara “Gebyar Muharram ASN Mengabdi pada Negeri”.
Kegiatan yang juga dilaksanakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah ini, di Pendopo PPS, Kamis (24/7/2025).
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyampaikan apresiasi mendalam atas peran aktif Baznas dan ASN dalam membantu sesama melalui ZIS.
Dony berharap, amal baik tersebut menjadi ladang pahala dan keberkahan.
“Mudah-mudahan apa yang telah diberikan melalui Baznas dan ASN dibalas Allah dengan pahala berlipat.”
“Saya harap semangat membayar zakat, infak, dan sedekah terus meningkat. Karena, sedekah bisa menjadi penolak bala dan musibah. Semoga ini menjadi budaya di Sumedang,” ujar Dony.
Dony menilai, penyaluran ZIS kali ini sangat tepat sasaran. Terutama, dalam membantu pembiayaan pendidikan anak-anak dari keluarga tidak mampu, mulai dari jenjang SD hingga perguruan tinggi.
“Momentum ini sangat pas, apalagi anak-anak sedang masuk tahun ajaran baru. Ini meringankan beban orang tua.”
“Saya ingin, di masa kepemimpinan saya tidak ada lagi anak Sumedang yang putus sekolah,” tegas Dony.
Dony mengimbau, agar dana santunan benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan yang penting dan mendesak. Seperti pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya.
“Gunakanlah santunan ini untuk keperluan yang mendesak dan bermanfaat. Jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak berguna,” ucap Dony.
Ia pun mengajak para muzakki (Pemberi zakat) untuk terus semangat dalam menunaikan kewajiban, sembari mendorong para mustahik agar berdaya dan kelak mampu menjadi muzakki.
Baznas Sumedang Komitmen Jaga Kepercayaan Masyarakat
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan Hafas, turut mengapresiasi keterlibatan ASN yang telah menjadi teladan dalam pengumpulan ZIS melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masing-masing instansi.
“Ini adalah bentuk nyata sinergi ASN dalam mendorong pembangunan sosial dan spiritual di Sumedang, khususnya bagi kaum dhuafa dan anak yatim,” kata Ayi.
Ayi menambahkan, semangat acara ini sejalan dengan filosofi pelayanan ASN: Nyakola, Nyalindung, Nyaah ka Rakyat. Yakni, tak hanya menjalankan tugas formal. Tetapi juga, terlibat dalam aksi sosial dan kemanusiaan.
Baznas Sumedang, kata Ayi, berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat dengan pengelolaan ZIS yang profesional, transparan, dan sesuai prinsip syariah.
“Alhamdulillah, berkat tiga prinsip Aman: Aman Syariah, Aman Regulasi, dan Aman NKRI, Baznas semakin dipercaya, termasuk oleh para ASN,” ujar Ayi.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Dony didampingi Ketua TP PKK serta unsur Forkopimda Sumedang secara simbolis menyerahkan bantuan kepada para lansia, dhuafa, dan anak yatim.
Bupati Dony juga memberikan uang penghargaan kepada pemenang MTQH Provinsi Jawa Barat 2025 dari Sumedang.
Penyaluran ZIS ini, menjadi bentuk nyata semangat gotong royong dan kepedulian dalam membangun Sumedang yang lebih baik. Sekaligus, mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. ***