SUMEDANG, ruber — Sekitar 25 wirausaha penyandang disabilitas di Kabupaten Sumedang diberikan pembekalan manajemen wirausaha, Selasa (12/3/2019).
Pelatihan digagas Baznas Sumedang bekerjasama dengan Disnakertrans Sumedang serta Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia Jawa Barat.
BACA JUGA: Ribuan Petani Sumedang Belum Bisa Manfaatkan Kartu Tani, Ini Penjelasan Dinas Pertanian
Ketua Baznas Sumedang H Ali Badjri mengatakan pembekalan bertujuan agar para penyandang disabilitas yang telah memiliki usaha dapat makin berkembang.
“Ini merupakan program lanjutan kami terhadap para penyandang disabilitas. Kemarin mereka telah diberikan pelatihan dan diberikan modal.”
“Saat ini kami memberikan pembekalan bagaimana mengatur manajamennya,” ujarnya di Aula Kantor Baznas Sumedang kepada ruber.
Ali berharap, melalui program tersebut dapat mengangkat mental para disabilitas agar mau bersaing dan percaya diri demi menggapai masa dapan yang lebih baik.
“Dengan memberikan pengetahuan, keterampilan dan motivasi, saya berharap mereka tidak memiliki lagi perasaan tersisihkan,” sebut Ali.
Sementara, Ketua Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia Jawa Barat Sri Agustini mengaku, jika saat ini para penyandang disabilitas telah banyak yang mulai berwirausaha.
Sehingga, pihaknya meminta agar seluruh penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Sumedang tetap semangat dan tidak berkecil hati.
“Harus besar hati, karena tidak sedikit kaum disabilitas yang berwirausaha saat ini.”
“Bahkan, ada juga wirausaha yang bikin keset sampai terjual hingga Australia. Dan itu dari pengusaha kaum disabilitas,” tuturnya.
Tak hanya itu, Sri juga mengajak kepada para penyandang disabilitas untuk saling memberikan motivasi terhadap para penyandang disabilitas lainnya.
“Harus memberikan motivasi kepada yang lain, jangan cukup sampai di sini saja, tapi harus mengajak yang lain,” serunya.
Selain memberikan pembekalan manajemen wirausaha, Baznas Sumedang juga turut melakukan pengukuran kaki terhadap 8 penyandang disabilitas.
Di mana sebelumnya, Baznas Sumedang telah memberikan alat bantu kepada sekitar 30 penyandang disabilitas. bay
PULUHAN penyandang disabilitas di Sumedang ikuti pembekalan manajemen wirausaha di Kantor Baznas Sumedang. bay/ruang berita