Banyaknya Warga yang Bekerja di Luar Pangandaran Pengaruhi Angka Golput Pemilu

BERITA PANGANDARAN, ruber.idBanyaknya warga Pangandaran yang bekerja di luar daerah sangat berpengaruh terhadap angka golput atau tidak menyalurkan hak pilih di setiap Pemilu.

Hal itu pun, menjadi perhatian salah satu praktisi akademis asal Pangandaran, Salim.

Menurutnya, pola pikir masyarakat yang sedang bekerja di luar daerah merasa tidak penting menyalurkan hak pilih di setiap momentum pemilu.

Sehingga, warga Pangandaran yang bekerja di luar daerah tersebut memilih Golput.

Misalnya saja, kata Salim, pada tahun 2015 yang merupakan pemilu pertama di Kabupaten Pangandaran, angka tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan Pemilu 2018.

Salim menambahkan, pada Pemilu 2015 angka partisipasi masyarakat menyalurkan hak pilih tercatat 77.94% dari jumlah hak pilih 308.663.

Baca juga:  Puluhan Mahasiswa Ikopin Jatinangor Disambut 12 Koperasi di Pangandaran

“Untuk Pemilu 2018 di Kabupaten Pangandaran tercatat hak pilih 313.301 dengan partisipasi 247.622 atau 79.04%,” tambah Salim.

Salim menjelaskan, dari Pemilu 2015 ke Pemilu 2018 ada peningkatan partisipasi pemilih.

Hal tersebut, berkat upaya penyelenggara pemilu dan mitranya seperti agen sosialisasi pemilu dan Relawan Demokrasi.

“Relawan Demokrasi diharapkan dapat memberikan pentingnya menyalurkan hak pilih menentukan pilihan politik,” jelas Salim.

Salim memaparkan, KPU dan Relawan Demokrasi diharapkan bisa meyakinkan pekerja asal Kabupaten Pangandaran di luar daerah untuk dapat memilih pada waktu pemilihan.

Ketua KPU Kabupaten Pangandaran Muhtadin mengatakan, dengan adanya Relawan Demokrasi partisipasi masyarakat bisa memberikan hak suaranya dengan baik, tanpa ada unsur paksaan.

Baca juga:  Tertimpa Lantai Kamar Mandi, Ibu di Pangandaran Meninggal Dunia di Kolam

“Kami telah melantik dan mengukuhkan 55 orang Relawan Demokrasi yang terpilih meliputi 10 basis pemilih. Sesuai dengan petunjuk teknis Relasi Pileg dan Pilpres 2019,” kata Muhtadin.

Muhtadin menambahkan, Pemilu 2019 di Pangandaran diharapkan sesuai target nasional 77.5%.

“Saat ini, hak pilih di Pangandaran tercatat 320.118. Kami targetkan, partisipasi masyarakat di Kabupaten Pangandaran pada Pemilu 2019 bisa memenuhi target nasional,” tambahnya.***