PANGANDARAN, ruber — Landasan pacu Bandara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran jadi tempat uji terbang pesawat Prototype N-219.
Uji terbang pesawat buatan Dirgantara Indonesia tersebut akan dilakukan secara bertahap selama dua bulan.
Kepala Bandara Nusawiru Hendra Gunawan mengatakan, uji terbang pesawat N-219 cukup lancar karena kondisi cuaca saat ini bagus.
“Kebetulan kondisi angin juga cukup baik, namun urusan teknis dan lainnya hanya orang dari N-219 yang lebih tahu,” katanya kepada ruber, Jumat (19/7/2019).
Hendra menuturkan, panjang runway Bandara Nusawiru akan segera diperpanjang dari 1.400 meter menjadi 1.850 meter.
“Rencananya akan dilakukan pada tahun depan, jadi beberapa maskapai bisa masuk ke bandara ini,” tuturnya.
Terlebih, kata Hendra, saat ini di Bandara Nusawiru sudah tersedia peralatan, seperti X-Ray dan lain-lain.
“Jadi nanti itu harus ada bea cukai dan imigrasi di bandara,” ujarnya.
Hendra menambahkan, sebelumnya, Gubernur Jawa Barat HM Ridwan Kamil menegaskan pengelolaan Bandara Nusawiru akan melibatkan pihak ketiga.
“Investor yang disebut-sebut katanya asal Bintan Kepulauan Riau, jadi nanti dari Singapura, Bintan dan langsung ke Pangandaran,” tambahnya. dede ihsan
