Baksos Alam Ciloa 2024: Donor Darah, Pemeriksaan Kesehatan hingga Khitan Massal

Baksos Alam Ciloa 2024 di Sumedang
Baksos Alam Ciloa 2024 di Tanjungsari, Sumedang. Ist/R015/ruber.id

BERITA ruber.id – Dalam rangka merayakan HUT ke-79 Republik Indonesia, Rumah Makan Alam Ciloa mengadakan serangkaian kegiatan bakti sosial.

Bakti sosial (Baksos) ini, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Puskesmas Tanjungsari.

Selain itu, kegiatan ini juga didukung penuh oleh Forum komunikasi pimpinan Kecamatan Tanjungsari, dan para donatur.

Kegiatan yang terdiri dari donor darah, pemeriksaan kesehatan, pemasangan KB, dan khitan massal ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) CV Alam Ciloa.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, serta berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.

Camat Tanjungsari Deni Nurdani Supandi mengatakan, semangat kemerdekaan bisa diwujudkan melalui berbagai kegiatan positif seperti ini.

“Alam Ciloa, telah menjadi contoh yang baik dalam menunjukkan komitmen sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Deni.

Baca juga:  Pemprov Aceh Peringati 113 Tahun Wafatnya Cut Nyak Dien di Sumedang

Kegiatan ini, dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, kepala PMI Kabupaten Sumedang

Kemudian, kepala Puskesmas Tanjungsari, Danramil Tanjungsari, Kapolsek Tanjungsari, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Kehadiran mereka memperlihatkan dukungan kuat terhadap kegiatan sosial ini.

Dengan tema Merah Darahmu, Putih Hatimu, Caramu Tersenyum”m, Alam Ciloa berharap dapat membantu meningkatkan ketersediaan darah di PMI Sumedang.

Selain itu, mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan.

Peran Aktif Sektor Pariwisata untuk Masyarakat

Menurut CEO CV Alam Ciloa, Agis Lutvianda, kegiatan ini membuktikan sektor pariwisata juga dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Agis menekankan, pentingnya sinergi dengan UMKM untuk mendukung kegiatan serupa di masa depan.

Baca juga:  Festival Aroma Sendja: Rayakan Kejayaan Tembakau Jawa Barat di Sumedang

Sementara, Ketua Pelaksana Rei Rukmanda menyebutkan, kegiatan tahun ini berhasil mengumpulkan 63 kantong darah.

Kemudian, melayani 232 peserta pemeriksaan kesehatan, serta 14 anak yang mengikuti khitan massal.

Selain itu, 12 gerai UMKM lokal juga ikut meramaikan acara ini.

Meski jumlah darah yang terkumpul tidak terlalu besar secara regional. Namun, kegiatan ini melebihi target partisipasi dengan total 436 orang yang terlibat.

“Kami berharap, kegiatan ini mendapat dukungan lebih luas dari berbagai pihak. Sehingga, bisa dilaksanakan lebih dari sekali dalam setahun dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” kata Rei.

Kegiatan donor darah ini, merupakan yang ketiga kalinya diadakan oleh Alam Ciloa, dan berjalan dengan sukses, aman, serta lancar.

Rencana ke depannya, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan.

Baca juga:  Keluar dari Zona Kuning, Ombudsman Puji Pemkab Sumedang

Selain itu, tahun ini juga melibatkan kolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bandung untuk pelaksanaan khitan massal. Serta, UPTD Pengendalian Penduduk P3A untuk pemeriksaan dan pemasangan KB.

“Harapan dari kolaborasi ini, agar masyarakat kurang mampu bisa mendapatkan layanan khitan tanpa biaya besar. Dengan metode modern di bawah penanganan dokter spesialis,” jelas Rei

Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan Helaran Rajawali dari Lingkung Seni Panca Tunggal Mandiri, serta dukungan dari rekan-rekan UMKM lokal di wilayah Tanjungsari.

Beberapa program CSR lainnya dari CV Alam Ciloa termasuk santunan pendidikan bagi anak-anak yatim dan keagamaan yang dikelola oleh Yayasan Nur Amina Kasih. Serta program vokasi legal dan pariwisata bagi karang taruna Desa Gudang, Kecamatan Tanjungsari.***