PANGANDARAN, ruber.id — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat gelar acara penguatan demokrasi berbasis kearifan lokal melalui pagelaran seni di lapang Grand Pangandaran, Jumat (23/8/2019) malam.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat Herry Pasya mengatakan, Badan Kesbangpol memiliki peran agar masyarakat sadar terhadap demokrasi.
“Kegiatan pagelaran seni kali ini kami nilai penting karena pesan moral sangat cepat tersampaikan ke masyarakat,” katanya.
Heri menambahkan, kegiatan pagelaran seni juga dinilai penting untuk menentukan berbagai kebijakan di masa depan.
“Otonomi daerah telah memberikan ruang dan kesempatan kepada setiap daerah untuk mengembangkan dan mempertahankan kebudayaan,” tambahnya.
Melalui kebudayaan serta memberdayakan kearifan lokal, akan memberikan dasar demokrasi yang memberikan mekanisme bagi kedaulatan rakyat.
“Keanekaragaman tradisi, suku, latarbelakang kearifan lokal yang berbeda merupakan warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan,” paparnya.
Heri menjelaskan, kearifan lokal merupakan identitas daerah, untuk itu diperlukan kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah.
“Melalui peran serta seniman dan budayawan serta pelaku adat, kita tingkatkan kualitas kehidupan berdemokrasi di Jawa Barat,” jelasnya. smf