BERITA OTOMOTIF, ruber.id – Membuka cover motor secara sembarangan, dapat menyebabkan korsleting pada sistem kelistrikan kendaraan Anda.
Hal ini, tentunya sangat berbahaya, karena kendaraan bisa terbakar sewaktu-waktu atau saat Anda gunakan di jalan raya.
Terkait hal ini, bagi pengguna jalan raya, pasti setidaknya pernah melihat kendaraan bermotor yang terkesan compang-camping.
Dan, perlu diketahui bahwa membuka cover atau bagian body motor, memiliki berbagai alasan tersendiri.
Mulai dari alasan yang masuk akal, hingga alasan yang sepertinya pantas disebut tahayul. Berdasarkan hasil observasi, ruber.id mendapati contoh kedua jenis alasan tersebut.
Masuk Akal/Logika atau Tahayul
Seorang remaja sekolahan, menyebutkan bahwa alasanya membuka body motor Honda Beat yang dimilikinya, merupakan upaya untuk mengurangi beban.
Sehingga, harapan untuk bisa lebih kencang saat dipacu, dapat ia capai melalui hal tersebut.
Lantas, benarkah hal itu berhubungan langsung dan apa benar memiliki perubahan percepatan secara signifikan? Hal ini bisa disimpulkan oleh pembaca masing-masing.
Lalu, seorang remaja lain yang juga melakukan hal serupa pada motor Yamaha Mio yang ditungganginya.
Ia menjelaskan, cover tengah bagian bawah yang tidak digunakannya lagi adalah untuk menambah proses pendinginan udara secara langsung.
“Kan udah di-boar up, biar panas mesinnya itu tetap stabil. Jadi cover-nya dibuka aja biar udara secara langsung masuk tanpa terhalang cover,” ujar pria yang tak mau disebutkan namanya, kepada ruber.id, Rabu 12 Oktober 2022.
Alasan kedua di atas, juga adalah contoh yang belum terverifikasi kebenarannya. Tentu, Anda dapat menilai sendiri masing-masing.
Perhatikan Keamanan Sistem Kelistrikan Kendaraan
Di musim hujan seperti sekarang ini, ruber.id ingin berbagi solusi agar terhindar dari arus pendek atau korsleting pada kendaraan Anda.
Seperti pada foto di atas, yang menunjukkan sebuah motor tanpa cover, hingga kabel-kabel dan socket tidak lagi terlindungi.
Khususnya dari hujan yang tiba-tiba deras saat sedang mengendarai motor, atau pada saat motor di parkiran yang tak memiliki atap.
Dapat dibayangkan, air akan dengan mudah membasahi kabel dan menyusup ke dalam sela-sela socket.
Hal ini, tentu akan sangat berpotensi untuk terjadinya korsleting listrik.
Bahkan, lebih buruknya bisa tiba-tiba membuat komponen kelistrikkan menjadi rusak serta mengakibatkan motor tidak hidup.
Jika cover yang dapat melindungi tak lagi dipergunakan, ada baiknya sambungan kabel-kabel serta socket dibalut oleh solasiban.
Menempatkan ulang komponen-komponen penting dalam kelistrikan, agar setidaknya dapat terjaga dari basah akibat hujan, saat motor dicuci dan hal lainnya.
