SPORTS, ruber.id – AS Roma mengeluarkan pernyataan tegas dan mengkhawatirkan terkait insiden serius yang terjadi usai pertandingan semifinal Primavera antara Fiorentina vs Roma di Viola Park, pada 26 Mei 2025.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis setelah penyelidikan internal mendalam, AS Roma mengungkapkan bahwa Nicolo Zaniolo, pemain tim utama Fiorentina, secara ilegal memasuki area ruang ganti milik Roma, tanpa izin atau akreditasi resmi.
“Saat kejadian, ia ditemani oleh seorang kenalan,” ujar pernyataan resmi AS Roma dikutip ruber.id dari akun X jurnalis Italia, Daniele Mari, Rabu (28/5/2025).
Berikut pernyataan resmi dari AS Roma:
Menurut kesaksian sejumlah saksi mata, Zaniolo terlihat dalam kondisi tidak stabil.
Ia, tidak hanya bertindak provokatif terhadap para pemain muda Roma. Tetapi juga, melakukan tindakan yang sangat tidak pantas dengan buang air kecil di area fasilitas Roma.
Situasi memburuk, ketika Zaniolo secara fisik menyerang dua pemain Roma: Mattia Almaviva dan Marco Litti.
Tanpa adanya interaksi verbal sebelumnya, Zaniolo diduga memukul Almaviva dan mendorong Litti secara kasar ke arah bangku cadangan.
Perlu diketahui, Litti baru saja menjalani operasi pada bagian bahunya.
Akibat serangan tersebut, kedua pemain muda dilarikan ke rumah sakit: Almaviva didiagnosis membutuhkan waktu pemulihan selama 10 hari.
Sementara Litti, diperkirakan harus menjalani masa penyembuhan selama 21 hari.
Manajemen Roma menyampaikan solidaritas penuh kepada kedua pemain mudanya dan mengutuk keras tindakan kekerasan yang terjadi di lingkungan sepak bola.
Manajemen AS Roma berharap, agar pihak berwenang segera mengambil langkah tegas demi menegakkan keadilan dan menjaga integritas serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam sepak bola Italia. ***