SUMEDANG, ruber — Guna antisipasi adanya gangguan kelistrikan pada Pemilu 2019, 17 April mendatang, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang memasang genset bertegangan 20 Kva di kantor KPU Sumedang, Rabu (10/4/2019).
Manajer PLN UP3 Sumedang Wahyu Ahadi RÂ menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan program PLN Jawa Barat dalam menyukseskan Pemilu 2019.
“Hari ini kami sedang melakukan pemasangan genset ke seluruh KPU yang ada di wilayah PLN UP3 Sumedang. Yakni Kabupaten Sumedang dan Majalengka,” ujarnya saat memantau pemasangan genset di kantor KPU Sumedang.
Wahyu mengatakan, pemasangan genset tersebut dilakukan agar terhindar dari emergency pada kelistrikan saat melakukan rekapitulasi suara ataupun aktivitas KPU selama tahapan pemilu berlangsung.
“Jadi, genset itu setting-annya automatic yang hanya membutuhkan waktu sekitar 2 second untuk melakukan pengalihan dari listrik PLN ke genset tersebut,” terangnya..
Adapun jumlah pasokan yang disiapkan PLN UP3 Sumedang untuk mendukung jalannya pemilu 2019, sebesar 60 Kva yang disebar di 3 titik.
“Di sini dan Majalengka kami kirim genset berukuran 20 Kva, kalau di tempat lain bervariasi. Satu lagi kami kirim juga di Graha Sindangkasih Majalengka yang sama berukuran 20 Kva,” ungkapnya.
Namun demikian, Wahyu memastikan jika untuk Kabupaten Sumedang secara jumlah daya sudah mencukupi.
Sehingga, PLN tidak hanya tergantung kepada genset, melainkan pada pasokan listrik juga yang didapat dari 4 Gardu Induk (GI) penopang Kabupaten Sumedang.
“Sedangkan yang memasok Sumedang sendiri itu dari Gardu Induk Sumedang Kota. Tapi, kalau ada gangguan, baru akan di-backup oleh genset,” tuturnya. bay
SALAH seorang staf PLN UP3 Sumedang saat menyeting genset bertegangan 20 KVA yang disiapkan untuk backup kelistrikan selama Pemilu 2019. bay/ruang berita
