Angka Kematian Ibu dan Bayi di Pangandaran Diklaim Turun Drastis

PANGANDARAN, ruber — Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Pangandaran selama dua tahun terakhir diklaim turun drastis.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Sobirin mengatakan, pada 2017, AKI tercatat 5 orang dan AKB mencapai 49 orang.

“Sementara di tahun 2018 mengalami penurunan, yakni AKI tercatat hanya 3 orang dan AKB sebanyak 33 orang,” katanya kepada ruber, Rabu (13/3/2019).

Sobirin menuturkan, ada beberapa penyebab terjadinya kematian ibu dan bayi.

Di antaranya ibu hamil (bumil) mengalami pendarahan saat melahirkan, pneumonia, cacat, diare dan lainnya.

“Sempat ada 2 orang bumil yang meninggal karena tekanan darah yang tinggi saat melahirkan, 2 bumil itu meninggal dunia di RSU Kota Banjar, kan dirujuk,” tuturnya.

Baca juga:  DPRD Pangandaran Dorong Petani Lebah Madu untuk Berinovasi

Sobirin menyebutkan, dengan mencanangkan Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) bisa dijadikan salah satu upaya untuk menurunkan AKI dan AKB.

“PKG tersebut bisa digunakan untuk persalinan gratis, asal mereka memiliki KTP dan KK Pangandaran,” sebutnya. dede ihsan

ilustrasi/net
loading…