BERITA PANGANDARAN – Dua minggu setelah dilantik, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangandaran periode 2024-2029 mengikuti orientasi yang telah dijadwalkan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat.
Sekretaris DPRD Pangandaran Heri Gustari mengatakan, orientasi ini merupakan kewajiban bagi seluruh anggota dewan sebagaimana diamanatkan oleh Permendagri Nomor 6/2024 tentang Orientasi dan Pendalaman Tugas DPRD.
Menurutnya, tujuan utama dari orientasi ini adalah agar anggota DPRD memahami ruang lingkup fungsi, tugas dan wewenang mereka.
Selain itu, orientasi ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas dan moralitas dalam mengimplementasikan kode etik guna menjaga martabat, kehormatan, citra, serta kredibilitas DPRD.
“Sebagai bagian dari unsur penyelenggara pemerintahan daerah, orientasi ini bersifat wajib diikuti oleh setiap anggota dewan di Kabupaten Pangandaran. Jadi orientasi ini setiap 5 tahun satu kali,” kata Heri, Kamis 22 Agustus 2024.
Bagi anggota yang berhalangan hadir, kata Heri, mereka akan mengikuti orientasi pada jadwal berikutnya. Perlu dicatat, anggota DPRD yang belum mengikuti orientasi tidak diperkenankan mengikuti kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) lainnya.
Adapun materi yang akan diberikan dalam orientasi ini adalah meliputi wawasan kebangsaan, sistem pemerintahan Indonesia, penguatan dan penegakan peraturan perundang-undangan.
Kemudian, tata tertib DPRD, fungsi tugas dan kewenangan serta alat kelengkapan dewan (AKD), kode etik DPRD, serta hak dan kewajiban anggota DPRD.
“Orientasi ini diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Jawa Barat sebagai pelaksana amanat dari Kementerian Dalam Negeri. Yang dijadwalkan berlangsung di Bandung dari tanggal 20 hingga 24 Agustus 2024,” ucapnya.
