BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menargetkan pembangunan kawasan Alun-alun Paamprokan di Kabupaten Pangandaran akan selesai pada Februari 2021.
Minggu (24/1/2021) kemarin, dirinya sudah melakukan Soft Opening sekaligus peninjauan kawasan alun-alun yang dibangun di atas lahan seluas 1.8 hektare di Jalan Pamugaran itu.
Ridwan Kamil mengatakan, sementara ini pihaknya tidak bisa memotivasi untuk meramaikan acara lantaran masih pandemi. Namun, kemanfaatan dari ruang terbuka publik itu siap dipanen di tahun 2022.
“Untuk sementara ini saya titip, silakan dimanfaatkan tapi dengan protokol kesehatan (prokes),” kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil saat Soft Opening Alun-alun Paamprokan.
Dirinya meminta dengan adanya ruang terbuka publik itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai ruang budaya, ekonomi dan interaksi. Sehingga dapat meningkatkan kebahagiaan warga Pangandaran.
“Saya tegaskan di masa pandemi COVID-19 ini agar pemanfaatan ruang terbuka ini tetap menerapkan prokes, khususnya memakai masker dan menjaga jarak,” tuturnya.
Ridwan Kamil Sebut Tahun 2022 Memanen Kesabaran
Emil menyebutkan, tahun 2021 merupakan tahun membangun. Maka di tahun 2022 mendatang saatnya memanen kesabaran. Diyakininya, pembangunan bisa maksimal sesuai yang diharapkan.
“Pembangunan Alun-alun Paamprokan ini merupakan salah satu wujud kolaborasi Pemprov Jabar dengan dunia usaha. Khususnya dalam penyediaan sarana prasarana permukiman,” sebutnya.
Nantinya, kata Emil, akan ada plaza utama, paviliun, menara pandang, pedestrian, splash, mushola. Lalu ada playground, parkiran, shelter UKM/PKL, pos jaga hingga jogging track.
“Ruang terbuka publik yang dibangun di Pangandaran ini bisa mendorong pariwisata, sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jabar Boy Iman Nugraha menerangkan, Alun-alun Paamprokan dibangun di atas lahan seluas 1.8 hektare. Dari total lahan 3 hektare milik Pemprov.
“Ruang terbuka publik ini dibutuhkan warga Jabar, justru sangat dinantikan. Di antaranya untuk berinteraksi dan mengekspresikan kehidupan, khususnya warga di Pangandaran. progres pembangunannya baru mencapai 80-85%,” terangnya.
Dalam acara soft opening Alun-alun Paamprokan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Dedi Taufik.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar Hermansyah, Direktur PT PMB Alif Joko Surajianto, dan Komisaris Utama PT PMB David Hermanjaya.***
