Aki Tata Sakti Lolos dari Maut saat Longsor di Ciherang Sumedang, Begini Ceritanya

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Aki Tata sakti, kakek uzur yang satu ini lolos dari maut saat longsor besar menerjang wilayah Dusun Sukasari RT 03/03, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (15/1/2022) sore.

Foto Aki Tata, yang lolos dari maut longsor Ciherang Sumedang ini pun viral dan banyak dibagikan warga di media sosial. Hingga menyebar melalui pesan berantai WhatsApp.

Saat peristiwa longsor terjadi, Aki Tata tengah berada di Sungai Cipongkor.

Saat itu, Aki Tata tengah membersihkan dirinya usai melihat kondisi sawah garapannya pasca-hujan deras yang mengguyur Sumedang sejak Sabtu siang.

Beruntung, Aki Tata lolos dari maut, dan hanya saja, sekujur tubuhnya penuh dengan lumpur.

Baca juga:  7 Isu Krusial dalam Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan di Sumedang

Material longsoran dari tebing setinggi 150 meter lebar 80 meter sendiri menutup aliran Sungai Cipongkor, lokasi Aki Tata terakhir.

Sungai Cipongkor sendiri, merupakan anak sungai yang bermuara ke sungai besar, yakni Sungai Cipeles.

Kepala Pusdalops PB BPBD Sumedang Rully Surya S mengungkapkan, tidak ada korban jiwa akibat longsor yang terjadi Sabti sore tersebut.

“Sampai saat ini, kami belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat tertimbun material longsor,” ucapnya.

Pasca-longsor, Rully mengimbau, warga dengan radius 1 kilometer lebih waspada.

Karena, kata Rully, berpotensi terjadi longsor susulan.

“Kami imabu warga menjauhi lokasi longsor, radius 1 kilometer,” imbaunya.

Rully mengatakan, tebing setinggi 150 meter dengan lebar 80 meter tersebut ini menyapu 2 hektare sawah milik warga di lokasi.

Baca juga:  BPJAMSOSTEK Raih Penghargaan Sinovik Award 2020

“Longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu siang,” ucapnya.

Rully mengimbau, untuk menghindari longsor susulan hingga banjir akibat material longsor yang menutup aliran Sungai Cipongkor, warga harus lebih waspada.

“Utamakan keamanan dan keselamatan jiwa, waspada terjadinya longsor susulan. Mengungsi sementara waktu ke tempat lebih aman bagi warga yang bermukim di sekitar lokasi” ucapnya.

Penulis/Editor: R003