Agun Gunandjar Apresiasi Kemajuan Pangandaran Sejak Pemekaran, Soroti Tata Kelola Keuangan Daerah

Bidan Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Pangandaran, Agun Gunandjar Sudarsa. ist

BERITA PANGANDARAN – Politikus Agun Gunandjar Sudarsa mengapresiasi pesatnya perkembangan Kabupaten Pangandaran sejak memisahkan diri dari Kabupaten Ciamis 12 tahun lalu.

Sebagai Bidan Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Pangandaran, Agun menyebutkan bahwa keputusan pemekaran itu sebagai langkah yang tepat untuk memaksimalkan potensi wilayah.

“Keputusan Pangandaran untuk memisahkan diri dari kabupaten induk Ciamis yang luas sangat tepat. Kalau tidak, Pangandaran tidak akan seperti sekarang,” kata Agun yang juga anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil X, Sabtu 9 November 2024 malam.

Agun menerangkan, sejak menjadi DOB, Pangandaran menerima Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Namun, Agun menyoroti tantangan dalam tata kelola keuangan yang menimbulkan beban besar bagi pemerintah daerah.

Baca juga:  Pelaku Kekerasan pada Anak di Pangandaran Mayoritas Lansia

“Ada kesalahan dalam tata kelola pemerintahan yang perlu diperbaiki. Termasuk melalui efisiensi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dan memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memahami konteks lokal,” terangnya.

Kedatangan dirinya ke Ciganjeng, Padaherang (Pangandaran), kata Agun, hanya untuk menegaskan bahwa sebagai pelaku pemekaran, ia memiliki impian agar masyarakat di wilayah pakidulan dapat berdaya dengan kebersamaan yang lebih baik.

Dalam kunjungannya itu pun, Agun mengajak kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Pangandaran untuk menjadikan tanggal 27 November mendatang sebagai momentum harapan baru.

“Datang ke Tempat Pemugutan Suara (TPS) masing-masing. Kami berharap peringatan ini menjadi semangat untuk kemajuan, persatuan dan kesejahteraan di 10 kecamatan di Kabupaten Pangandaran,” ucapnya.