Ada Makam Misterius Diduga Korban Corona di Buper Kiarapayung, Warga Sumedang Menolak

Screenshot video player
MAKAM baru diduga korban corona ditemukan warga di Buper Kiarapayung, Sukasari, Sumedang. screenshoot video warga/ruber.id

SUKASARI, ruber.id – Adanya makam misterius di lokasi Buper Kiarapayung, Sumedang, Jawa Barat membuat warga sekitar resah.

Warga pun melayangkan surat penolakan kepada Pemkab Sumedang atas akan adanya Tempat Pemakaman Umum (TPU), khususnya korban COVID-19.

Ketua Forum Warga Sekitar Bumi Perkemahan Kiarapayung Yudi Purwana menyatakan, keberatan warga didasari sejumlah poin.

Berikut Poin-poinnya:

  1. Tidak ada sosialisasi dari pemerintah setempat kepada warga l sekitar Bumi Perkemahan Kiarapayung.

Yang notabene masuk pada dua wilayah kecamatan, yakni Jatinangor (Desa Cilayung) dan Sukasari (Desa Sindangsari);

  1. Masyarakat sekitar Bumi  Perkemahan Kiarapayung merasa resah, gelisah, dan tidak nyaman dengan kondisi sekarang.

Dengan munculnya kuburan-kuburan tanpa sepengetahuan. Sedangkan lokasi berdekatan dengan lokasi pemukiman;

  1. Dimohon pemerintah segera memberikan sosialisasi dan memberikan solusi terbaik. Memberikan rasa nyaman kepada kami;
  2. Sampaikan informasi yang jelas, transparan, buktikan bahwa pemerintah itu ada mengayomi, memberikan rasa nyaman kepada kami warga sekitar Bumi  Perkemahan Kiarapayung;
  3. Apapun dalihnya kami menolak tegas Tempat Pemakaman Umum  (TPU) di wilayah ini.
Baca juga:  Tahun 2021, Pemkab Sumedang Fokus Kembangkan Desa Wisata

“Landasan surat penolakan ini berdasarkan UU Nomor 14/2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik, Pasal 3 poin a.”

“Yakni menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana kebijakan publik dan pembuatan kebijakan publik.”

“Dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik,” ucapnya.

Selain itu, kata Yudi, mengacu pada Undang-undang Dasar 1945, Pasal 28D ayat 1. (R003)

BACA JUGA: Beredar Pesan di WhatsApp Warga Tanjungsari Sumedang Positif Corona, Padahal…